Amerika

Analis: AS-Israel Manfaatkan Kurdi Perkeruh Kekacauan Timur Tengah

Minggu, 22 Oktober 2017

ARRAHMAHNEWS.COM, LONDON – Seorang analis mengatakan bahwa Amerika Serikat dan Israel menggunakan keinginan orang Kurdi Irak untuk menentukan nasib sendiri sebagai semacam “senjata perang asimetris” melawan pemerintah pusat di Baghdad untuk menciptakan kekacauan dan “fragmentasi nasional” di negara ini.

Baca: Erdogan: Ada Tangan Mossad Dibalik Referendum Kurdi

“Tapi kita harus mengerti bahwa sebenarnya bukan tentang penentuan nasib sendiri secara politis, ini bukan tentang otonomi, ini sangat berkaitan dengan etnosentrisme, ini sangat berkaitan dengan fakta bahwa Israel dan AS benar-benar berusaha untuk merusak integritas teritorial Irak, ” ungkap Catherine Shakdam, direktur Institut Shafaqna untuk Studi Timur Tengah, kepada PressTV dalam sebuah wawancara pada hari Sabtu (21/10).

“Apa yang mereka coba lakukan hanyalah memperkeruh kekacauan dan mencoba untuk benar-benar memperparah ketegangan etnis apa pun yang mungkin ada, dengan tidak hanya memainkan kartu sektarianisme tapi seperti yang saya katakan tadi, etnosentrisme,” tambahnya.

Etnosentrisme adalah persepsi yang dimiliki oleh individu yang menganggap bahwa budayanya adalah yang terbaik diantara budaya-budaya yang dimiliki oleh orang lain.(ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca