Minggu, 05 November 2017,
RIYADH, ARRAHMAHNEWS.COM – Perdana Menteri Libanon Saad Hariri tiba-tiba mengumumkan pengunduran dirinya dalam sebuah pidato yang disiarkan dari Arab Saudi.
Baca: Pengadilan Lebanon Jatuhi Hukuman Mati Pada Ulama Takfiri Wahabi Ahmad Assir
Hariri mengumumkan pengunduran dirinya itu dalam sebuah pernyataan di televisi pada hari Sabtu (04/11) kemarin, dengan menyebut banyak alasan atas keputusannya yang tiba-tiba, termasuk situasi keamanan di Lebanon.
Dalam pidatonya itu Hariri mengklaim bahwa ia merasa nyawanya terancam. Hariri juga menuduh Iran dan Gerakan Perlawanan Lebanon Hizbullah mencampuri urusan negara-negara Arab.
Baca: Sekjen Hizbullah: Hanya Iran dan Suriah yang Bantu Lebanon Saat Pendudukan
Hariri mengumumkan pengunduran dirinya ini menyusul kunjungannya ke Arab Saudi.
Pengunduran diri tersebut juga terjadi kurang dari sebulan setelah dia mengumumkan rencana untuk bergabung dengan pemerintahan koalisi bersama Gerakan Hizbullah Libanon.
Dia menjadi perdana menteri pada 2016 setelah menjalani masa jabatan antara bulan November 2009 dan Juni 2011.
Saad Hariri adalah putra mantan perdana menteri Libanon Rafiq Hariri, yang terbunuh pada tahun 2005. Hariri juga telah menjadi pemimpin partai Gerakan Masa Depan sejak tahun 2005. (ARN)
