Senin, 06 November 2017,
IRAK, ARRAHMAHNEWS.COM – Perdana menteri Irak, Haider al-Abadi, mengibarkan bendera negara di sebuah persimpangan perbatasan dengan Suriah, beberapa hari, setelah pasukan Irak merebut kembali kota tersebut dari Daesh (ISIS).
Baca: PM Irak Umumkan Pembebasan Hawijah dari ISIS
TV Al-Iraqiya melaporkan bahwa Haider al-Abadi mengunjungi kota Al-Qaim yang baru dibebaskan dari ISIS, dan perlintasan perbatasan dekat Husaybah di Irak barat pada hari Minggu (05/11) kemarin.
Lebih lanjut saluran TV tersebut melaporkan bahwa Abadi kemudian mengibarkan bendera negara Arab itu di sebuah perlintasan perbatasan dengan Suriah.
Baca: ISIS Akan Balas Dendam dan Serang Barat Pasca Kalah di Irak-Suriah
Sepanjang jalan antara kedua distrik tersebut dulunya merupakan rute pasokan penting yang digunakan oleh Daesh (ISIS) ketika kelompok tersebut menguasai wilayah yang luas di Suriah dan Irak.
Pasukan Irak mengusir Daesh dari Qaim dan sekitarnya minggu lalu, dalam apa yang para ahli katakan menandai berakhirnya perang konvensional melawan kelompok teror di Irak.
Baca: PM Irak: Anbar akan Bebas dalam Beberapa Hari
Kini para militan takfiri sisa-sisa kelompok teror itu diperkirakan lebih mengandalkan serangan gerilya karena mereka tidak lagi memiliki wilayah yang signifikan. (ARN)
