arrahmahnews

6000 Pengemis Dibersihkan dari Kota, Jelang Kunjungan Ivanka Trump ke India

Sabtu, 11 November 2017

ARRAHMAHNEWS.COM, INDIA – Polisi India sapu bersih pengemis di kota selatan Hyderabad menjelang kunjungan Ivanka Trump, putri dan penasihat Presiden AS Donald Trump.

Polisi mengatakan pada hari Jumat bahwa Ivanka Trump berencana untuk bergabung dengan Perdana Menteri India Narendra Modi dan pemimpin lainnya dalam KTT Kewirausahaan Global, selama 3 hari di Hyderabad pada akhir bulan ini.

Komisaris polisi Hyderabad, M Mahendar Reddy, dilaporkan memerintahkan penegak hukum untuk mengumpulkan para pengemis dari jalanan.

Reddy mengatakan bahwa pengemis akan menyebabkan “kemacetan” lalu lintas dan “bahaya” bagi masyarakat, sehingga perlu untuk menyingkirkan mereka dari jalanan.

Meskipun mengemis adalah tindakan ilegal di India, undang-undang yang melarang pengemis dari lokasi publik jarang diberlakukan, dan dalam kasus ini larangan tersebut hanya akan dilakukan selama dua bulan.

Kota ini telah mendirikan pusat rehabilitasi untuk menampung para pengemis sampai mereka dapat “menjalani kehidupan normal” seperti warga negara lainnya.

Sejauh ini, polisi telah menyingkirkan hampir 400 pengemis dari pusat kota dan memasukkan mereka ke sebuah pusat rehabilitasi di Penjara Chanchalguda.

Pejabat kota bertujuan mengumpulkan 6.000 pengemis dari kota sebelum dimulainya KTT tersebut.

Pada tahun 2000, polisi Hyderabad mengumpulkan pengemis menjelang kunjungan Presiden AS Bill Clinton.

Hyderabad memiliki sekitar 9 juta penduduk. Kota ini telah mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat dalam beberapa tahun terakhir dan dianggap sebagai pusat teknologi global. [ARN]

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: