Sabtu, 11 November 2017
ANKARA, ARRAHMAHNEWS.COM – Dalam ucapan keras namun tidak langsung yang ditujukan kepada Pangeran Mahkota Saudi Mohammad bin Salman, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa penguasa Saudi tersebut tidak memiliki keimanan Islam.
Presiden Erdogan pada hari Jumat dalam sebuah pidato di sebuah program yang diselenggarakan di Ankara oleh Organisasi Kerjasama Islam (OKI) tentang kewirausahaan perempuan, mengatakan bahwa adanya gagasan Islam “moderat” dan ” tidak moderat” dibuat oleh Barat untuk “melemahkan” iman.
Komentar Erdogan ini dalam rangka mengomentari ucapan Bin Salman yang saat berbicara di sebuah konferensi investasi besar di Riyadh pada tanggal 24 Oktober lalu berjanji untuk mengembalikan Arab Saudi ke “Islam moderat.”
“Istilah ‘Islam moderat’ sedang diangkat lagi,” kata Erdogan dalam sambutannya. “Kata-kata ‘Islam moderat’ itu buatan Barat. Tidak ada Islam ‘moderat’ atau ‘tidak moderat’, Islam adalah satu. Tujuan menggunakan istilah semacam itu adalah melemahkan Islam.”
“Mungkin orang yang menyuarakan konsep ini menganggapnya miliknya. Tidak, itu bukan milik Anda, “kata Presiden Erdogan, tanpa menyebut nama Mohammed bin Salman.
Selama ini, ideologi resmi yang dianut di Arab Saudi adalah Islam Wahhabi, sebuah ideologi yang dikhotbahkan oleh ulama-ulama pemerintah di negara ini. Ideologi yang sama dipraktikkan oleh teroris Takfiri yang menimbulkan malapetaka di wilayah Timur Tengah dan sekitarnya.
“Mereka (orang Saudi) mengatakan bahwa kita akan kembali ke Islam moderat, tapi mereka tetap tidak memberi hak kepada perempuan untuk mengemudi. Apakah ada hal seperti ini dalam Islam? Saya rasa mereka akan memberikan hak ini saat mereka beralih menjadi moderat, “kata Erdogan sinis. (ARN)
Sebar:
