arrahmahnews

TEGAS! Polres Belitung Tolak Kajian Gembong HTI Felix Siauw

Selasa, 14 November 2017,

ARRAHMAHNEWS.COM, JAKARTA – Dalam akun fanpagenya gembong HTI Felix Siauw curhat soal penolakan kajiannya oleh Polres Belitung karena dapat memecah NKRI. Ustad Abu Janda Al Boliwudi pun ikut bersuara dan mengucapkan terima kasih kepada aparat dan pemerintah yang tegas kepada HTI, beriku tulisannya:

Waspada Ormas Terlarang masuk Sekolah

Baca: Apa yang Anda Lakukan Jika Felix Siauw Sebut Indonesia Negara Thaghut?

BRAVO PEMERINTAH dan APARAT

Saya harus mengangkat topi sebagai ungkapan salut kepada Pemerintah dan Aparat saat ini atas komitmennya menetralisir Radikalisme dan intoleransi yang tidak pernah jadi perhatian serius oleh pemerintahan sebelumnya.

Pada pemerintahan-pemerintahan sebelumnya, hampir setiap tahun ada teror bom di rumah ibadah umat Kristiani pada saat perayaan Natal.. KINI TIDAK ADA LAGI.

Karena Densus 88 di pemerintahan sekarang lebih gesit dan cekatan menangkap terduga teroris sebelum melakukan serangan teror bom.

Baca: Kronologi Felix Siauw Tolak Akui Pancasila

Pada pemerintahan-pemerintahan sebelumnya, sering kita dengar ormas tertentu melakukan persekusi sweeping ilegal terhadap tempat-tempat usaha.. KINI TIDAK ADA LAGI.

Karena aparat POLRI kini lebih sigap dan tegas mencegat rombongan sweeping, menangkap pelaku persekusi, dan menerbitkan pelarangan.

Pada pemerintahan-pemerintahan sebelumnya ormas MAKAR RADIKAL Hizbut Tahrir (HTI) dibiarkan mengajarkan ideologi berbahaya Anti Pancasila.. KINI TIDAK ADA LAGI.

Baca: Nadirsyah Hosen 100% Dukung Banser Ganyang Khilafah

Karena pemerintah sekarang paham akan bahaya HTI terhadap keutuhan NKRI, dan berani menerbitkan Perppu membubarkan ormas berbahaya ini.

Semoga ke depan aparat juga menindak khotbah-khotbah yang berunsur ujar kebencian etnis, fitnah, dan hasutan permusuhan terhadap pemerintah di tempat-tempat tertentu yang sudah membuat resah. Sekali lagi saya ucapkan.. BRAVO PEMERINTAH dan APARAT!. Siap-siap diamuk sel tidur ISIS pembela Aktivis Khilafah. (ARN)

Sumber: Berbagai Media

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca