Minggu, 19 November 2017
RAFAH, ARRAHAMAHNEWS.COM – Pihak berwenang Mesir mengizinkan pembukaan perbatasan Rafah yang membatasi sebelah timur negara itu dengan Jalur Gaza yang terkepung setelah hampir tiga bulan ditutup.
Pembukaan kembali pada hari Sabtu (18/11)itu akan berlangsung selama tiga hari dan dilakukan atas nama kemanusiaan, yang dimaksudkan untuk mengurangi meningkatnya jumlah orang-orang yang terdampar di kedua sisi perbatasan.
Baca: Mesir Masih Tutup Perbatasan Rafah Meski sudah Lewat 100 Hari
Mesir selama 10 tahun terakhir secara berkala menutup perbatasan Rafah dalam apa yang disebut banyak pihak sebahgai sikap aliansi Kairo dengan Israel melawan gerakan perlawanan Palestina Hamas, yang kekuatan dominan di Gaza. Hamas baru-baru ini menyerahkan kontrol administratif atas kantong tersebut kepada Otoritas Palestina, organisasi yang mengendalikan wilayah pendudukan Tepi Barat, dalam kesepakatan persatuan yang ditengahi Mesir yang dimaksudkan untuk meredakan friksi antara kedua belah pihak. Pasukan Hamas mundur dari Rafah dan yang lain menyeberang ke wilayah pendudukan pada awal November.
Banyak yang berusaha menghubungkan pembukaan perbatasan hari Sabtu itu dengan hubungan damai Otoritas Palestina dengan Mesir. Namun, tidak ada laporan bahwa kedua belah pihak telah mencapai kesepakatan untuk menjalankan perbatasan secara reguler, dimana rezim di Tel Aviv telah melakukan tentangan keras selama beberapa tahun terakhir.
Baca: Jamaah Haji Palestina Diculik di Perbatasan Mesir, Rafah
Israel telah meluncurkan dua perang di Gaza sejak Hamas berkuasa pada tahun 2007, sementara rezim tersebut terus memberlakukan pengepungan Gaza, sehingga daerah tersebut sangat sulit untuk sekedar mendapatkan kebutuhan dasar mereka seperti makanan, obat-obatan dan barang-barang kemanusiaan lainnya.
Menurut perkiraan resmi oleh Hamas, sekitar 30.000 orang berada dalam daftar tunggu untuk menemukan kesempatan melakukan perjalanan melintasi Rafah. Perbatasan itu dibuka hanya sebanyak 17 kali tahun ini dan terakhir kali dibuka untuk periode tiga hari sekitar 80 hari yang lalu. (ARN)
Sebar:
