arrahmahnews

Gelombang Tsunami Diamati Pasca Gempa Berkekuatan 7,0 SR di Kaledonia Baru Perancis

Senin, 20 November 2017

ARRAHMAHNEWS.COM, PASIFIK – Gempa berkekuatan 7,0 melanda Pasifik dekat wilayah luar Perancis, di Kaledonia Baru, menurut laporan Survei Geologi AS (USGS). Gelombang tsunami telah diamati setelah gempa tersebut, laporan Pacific Tsunami Warning Center (PTWC).

Gempa tersebut berpusat 82 km timur laut Tadine, di Pulau Mare, yang berpenduduk lebih dari 5.600 orang. Pusat gempa berada sejauh 10 km (6 mil). Angka tersebut telah direvisi oleh USGS dari laporan sebelumnya, yang menempatkan pusat gempa 68 km dari Tadine dan kedalaman 25 km, dan berkekuatan 7,3 skala richter.

PTWC telah memperingatkan “gelombang tsunami yang berbahaya” yang mungkin terjadi di pantai dalam jarak 300 km dari pusat gempa, yang meliputi kepulauan Loyalty, dengan populasi lebih dari 17.000, berada dalam jangkauan.

Gelombang hingga 1 meter lebih tinggi dari tanda pasang diperkirakan mencapai New Caledonia, dengan ketinggian sebenarnya bervariasi tergantung pada garis pantai. PTWC telah memperingatkan bahwa gelombang tambahan mungkin bergulir pada interval lima menit sampai satu jam, dan mungkin lebih tinggi dari yang awalnya.

Gempa berkekuatan 7,0 merupakan salah satu yang terkuat dalam serangkaian getaran baru-baru ini di daerah seismik yang aktif, dimana USGS melaporkan lebih dari 120 gempa dangkal dengan besaran yang bervariasi sejak akhir Oktober. Gelombang tsunami belum terdeteksi sebelumnya.

Evakuasi diperintahkan untuk wilayah pesisir di Kaledonia Baru, laporan penyiar lokal NCI, dan disarankan juga untuk provinsi selatan negara kepulauan Vanuatu, yang terletak di utara pusat gempa tersebut.

PTWC kini telah mengeluarkan sebuah pesan terakhir yang mengatakan bahwa ancaman tsunami telah berlalu. [ARN]

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca