Senin, 20 November 2017
ANKARA, ARRAHMAHNEWS.COM – Pemerintah Turki telah melarang semua bentuk aktivitas LGBT di ranah publik di ibu kota Ankara dengan menyebut bahwa aktivitas semacam itu merupakan ancaman bagi keamanan dan kepekaan publik.
Menurut Newsweek, Kantor gubernur di Ankara mengeluarkan larangan tersebut pada hari Minggu (19/11), mengumumkan segera dimulainya larangan pertunjukan, diskusi dan wawancara LGBT dalam bentuk apapun. Ini terjadi hanya beberapa hari setelah kota tersebut tiba-tiba menghentikan festival film gay Jerman yang dijadwalkan, dengan alasan “risiko keselamatan dan terorisme publik.”
Sebuah pernyataan dari kantor tersebut menyatakan bahwa larangan itu dikeluarkan untuk kebaikan warga negara LGBT sendiri, karena pemerintah mengklaim bahwa acara-acara gay dapat menimbulkan demonstrasi berbahaya atau bentrokan budaya.
“Sebagian masyarakat dengan kualitas yang berbeda dalam hal kelas sosial, ras, agama, sekte, atau wilayah dapat secara eksplisit menghasut sebagian lainnya dengan dendam dan permusuhan, yang menimbulkan bahaya terbuka dan mengancam dalam hal keamanan publik,” kata pernyataan tersebut.
Kantor tersebut, bagaimanapun, tidak menyebutkan ancaman atau insiden spesifik yang mendukung keputusannya. (ARN)
Sebar:
