Rabu, 29 November 2017
KAIRO, ARRAHMAHNEWS.COM – Menteri Kesetaraan Sosial Israel, Gila Gamaliel, menyatakan bahwa tempat terbaik bagi orang-orang Palestina untuk mendirikan negara mereka adalah di Sinai.
RT Arabic melaporkan pada Senin (27/11) bahwa dalam sebuah wawancara dengan majalah Sovereignty pekan lalu, Gila Gamaliel, yang berada di Mesir untuk berpartisipasi dalam sebuah konferensi wanita PBB, mengatakan bahwa sebuah negara Palestina hanya bisa didirikan di Sinai, dan bukan di tanah Israel.
Baca: Di KTT Anti-Terorisme, Saudi Jadikan Perlawanan Palestina sebagai Contoh Teroris
Menolak sebuah negara Palestina di Tepi Barat, menteri Israel itu menyebut bahwa “Negara Palestina adalah ide yang berbahaya bagi Negara Israel,” ia juga berujar, “Antara Sungai Yordan dan laut [Laut Tengah] tidak bisa, dan tidak boleh, berdiri sebuah negara Palestina. “
“Panggilan ini mungkin saja tidak dapat diterima oleh masyarakat internasional dan negara-negara Arab, yang merupakan tetangga Israel, namun ini berdasarkan pada hak utama dan historis kami terhadap tanah Israel,” tekan menteri Israel itu.
Baca: Mantan Ajudan Netanyahu: Saudi Rela Korbankan Palestina demi Israel
Israel bersama 33 negara merayakan peringatan 70 tahun pembentukan negara Israel pada hari ini (29/11). Pada tahun 1947 Majelis Umum PBB mengadopsi Rencana Pemisahan untuk Palestina sebagai Resolusi 181, menyebabkan Deklarasi Kemerdekaan Israel.
Resolusi 29 November 70 tahun yang lalu tersebut merekomendasikan pembentukan negara-negara Arab dan Yahudi yang independen dan Rezim Khusus Internasional untuk kota suci Yerusalem. (ARN)