Kamis, 30 November 2017
ARRAHMAHNEWS.COM, PYONGYANG – Media pemerintah Korea Utara merilis foto rudal Hwasong-15 yang diduga digunakan dalam peluncuran uji coba terbaru. Foto tersebut menunjukkan Kim Jong-un secara pribadi mengawasi peluncuran ICBM, yang menurut Pyongyang mampu memukul daratan AS.
Korea Utara menembakkan rudal balistik yang jatuh di Laut Jepang pada Rabu pagi, kata militer Korea Selatan, Jepang, dan AS. Pyongyang mengklaim bahwa Hwasong-15 mencapai ketinggian sekitar 4.475 kilometer dan terbang sejauh 950 kilometer dalam penerbangannya, yang berlangsung selama 53 menit.
Pyongyang mengumumkan dalam sebuah pernyataan yang dibacakan di televisi pemerintah Korea Utara bahwa rudal itu adalah Hwasong-15. “Dijuluki dengan hulu ledak super besar,” rudal itu “mampu menyerang seluruh daratan AS,” kata pernyataan dari Korea Utara pada hari Rabu, seperti dikutip oleh KCNA.
“Setelah menyaksikan peluncuran sukses dari tipe baru ICBM Hwasong-15, Kim Jong Un menyatakan dengan bangga bahwa sekarang kita akhirnya menyadari penyebab historis yang hebat dalam menyelesaikan kekuatan nuklir negara, penyebab membangun kekuatan roket,” tambahnya.
Tujuan rudal tersebut semata-mata “untuk mempertahankan kedaulatan dan integritas teritorial negara dari kebijakan pemerasan nuklir imperialis AS dan ancaman nuklir,” menurut Pyongyang.
Jika rudal itu benar-benar Hwasong-15, ini berarti kemajuan terbaru bagi Korea Utara. Peluncuran lainnya yang berlangsung pada tahun 2017 diklaim sebagai ICBM Hwasong-14 yang lebih tua, atau kisaran menengah (IRBM) Hwasong-12.
Rusia mengutuk peluncuran Hwasong-15 pada hari Rabu, dan menyebutnya “tindakan provokatif yang memicu eskalasi lebih lanjut dan membuat kita lebih jauh dari penyelesaian krisis,” juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan pada hari Rabu. “Kami mengecam peluncuran tersebut dan berharap semua pihak akan menahan diri untuk mencegah situasi di semenanjung Korea yang tidak berjalan dengan baik.”
Presiden AS Donald Trump menggambarkan uji rudal terbaru sebagai “situasi yang akan kita tangani,” dan mengatakan bahwa hal itu tidak akan mengubah pendekatannya terhadap krisis di Semenanjung Korea. “Saya hanya akan memberitahu Anda bahwa kami akan mengurusnya,” kata Trump kepada wartawan pada hari Rabu. [ARN]
Sumber: RT.
Sebar:
