Kamis, 30 November 2017,
ARRAHMAHNEWS.COM, YAMAN – Mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh menolak laporan media yang mengklaim bahwa kehadiran militer Iran di Yaman dan membantu negara tersebut dalam mengembangkan rudalnya.
Baca: Pemimpin Revolusi Iran Ajak Muslim Dunia Dukung Yaman
“Sebuah rudal yang ditembakkan dari Sana’a ke Riyadh, dan musuh mengklaim bahwa rudal tersebut adalah buatan Iran, sementara Iran tidak hadir di Yaman dan saya bersumpah kepada Tuhan bahwa saya sendiri meminta Iran untuk membentuk koalisi strategis bersama kami karena kami berhak membentuk sebuah koalisi dengan mereka untuk melindungi diri dan martabat kami, tapi saya bersumpah kepada Tuhan bahwa Iran tidak menerimanya dan laporan media tentang hal itu sama sekali tidak berdasar,” ujar Saleh yang dikutip oleh situs Arab Sputnik pada hari Rabu.
Dia sekali lagi meminta Iran untuk bergabung dengan koalisi Yaman untuk menghadapi koalisi pimpinan Saudi yang telah melancarkan perang yang menghancurkan dan berdarah melawan Yaman.
Dalam pidato yang relevan Sabtu lalu, Wakil Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Brigadir Jenderal Massoud Jazzayeri menolak tuduhan bahwa negara tersebut telah memberi Yaman bantuan militer dan rudal.
Baca: Perang Iran-Saudi Naikkan Harga Minyak $300 per Barel dan Miskinkan Dunia
“Yaman sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan oleh dunia dan kami ingin semua negara dan pencari kebebasan dunia membantu orang-orang Yaman dengan cara yang mungkin,” kata Jenderal Jazzayeri.
Dia menekankan bahwa Iran hanya mengirim bantuan kemanusiaan ke Yaman, dan mengatakan, “Para pejuang Yaman sangat mampu menghadapi dan berperang melawan musuh tanpa membutuhkan orang lain.”
Jenderal Jazzayeri menolak tuduhan mengenai bantuan militer dan rudal Iran ke Yaman, dan mengatakan, “Pemerintah dan pejuang Yaman memproduksi kebutuhan pertahanan mereka sendiri.” (ARN)
Sebar:
