Amerika

Kongres Nyatakan Bantuan AS dalam Agresi Saudi di Yaman ILEGAL

Rabu, 15 November 2017,

WASHINGTON DC, ARRAHMAHNEWS.COM – Dewan Perwakilan Rakyat AS telah dengan luar biasa mengeluarkan sebuah resolusi yang secara jelas menyatakan bahwa bantuan militer AS ke Arab Saudi dalam agresi pimpinan kerajaan itu terhadap negara tetangganya di Yaman tidak pernah diizinkan oleh Kongres.

Baca: Amerika Aktor Utama Perang Yaman

Dalam pengambilan keputusan yang jarang terjadi, DPR AS itu pada hari Senin secara luar biasa mengeluarkan sebuah resolusi yang secara eksplisit menyatakan bahwa bantuan militer AS ke Arab Saudi dalam perangnya di Yaman tidak diizinkan berdasarkan undang-undang yang pernah disahkan oleh Kongres untuk memerangi terorisme atau menyerang Irak.

DPR mengadopsi resolusi yang tidak mengikat tersebut dengan 366-30 suara pada hari Senin (13/11). Dalam pengakuan yang jarang dilakukan, DPR secara terbuka mengakui bahwa Pentagon telah berbagi informasi penargetan dan pesawat tempur pengisian bahan bakar yang Arab Saudi dan sekutunya gunakan dalam perang agresi mereka terhadap negara miskin tersebut.

Baca: SADIS… Duet Saudi-Amerika Pembunuh Rakyat Yaman

Resolusi tersebut menyatakan bahwa operasi militer AS sebagian diizinkan hanya untuk memerangi al-Qaeda dan sekutu kelompok teroris lainnya di Yaman, namun bukan pejuang Houthi.

“Sampai saat ini,” resolusi tersebut mengatakan, “Kongres belum memberlakukan undang-undang khusus yang memberi wewenang untuk menggunakan kekuatan militer terhadap partai-partai yang berpartisipasi dalam perang saudara Yaman yang tidak tunduk pada” Otorisasi Pasukan Militer 2001 atau AUMF 2003 di Irak.

Hasil pemungutan suara DPR kemarin itu dipandang sebagai kemenangan kunci bagi anggota Partai Demokrat dan Republik yang percaya hanya Kongres yang memiliki wewenang untuk mengotorisasi operasi militer AS di luar negeri.

“Dukungan pemerintah AS untuk Arab Saudi dalam perang brutal melawan Yaman tidak konstitusional,” ujar anggota parlemen Ro Khanna, dari partai Demokrat .

“Apa yang militer kita tidak berwenang lakukan adalah membantu rezim Arab Saudi dalam memerangi Houthi,” kata Khanna, yang turut mensponsori resolusi tersebut bersama McGovern (D-Mass), di parlemen. “Dalam banyak kasus, Saudi telah bersekutu dengan al-Qaeda untuk melawan Houthi dimana hal ini telah meruntuhkan operasi kontraterorisme kita.”

Baca: Makar Amerika, Media Arab dan Barat Atas Perang Yaman

Khanna, anggota Komite Bersenjata Parlemen AS, telah mendesak Kongres untuk mengerahkan lebih banyak pengawasan operasi militer AS di luar negeri. Ia berpendapat bahwa keterlibatan Amerika dalam perang di Yaman memerlukan otorisasi kongres di bawah Undang-Undang Kekuasaan Perang.

“Saya tidak percaya kerja sama keamanan kita dengan Saudi memicu Perang Kekuasaan,” kata Ketua Urusan Luar Negeri Negara Bagian Ed Royce (R-Calif). “Tapi hanya karena tidak timbul berdasarkan undang-undang tertentu, tidak membuatnya kebal dari pengawasan kita.” (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca