arrahmahnews

Komandan Hashd al-Shaabi: Pasukan AS Harus Tinggalkan Irak

Jum’at, 01 Desember 2017

BAGHDAD, ARRAHMAHNEWS.COM – Seorang komandan senior Unit Mobilisasi Populer Irak (PMU), yang juga dikenal sebagai Hashd al-Sha’abi, mengatakan bahwa pasukan militer Amerika harus meninggalkan negaranya setelah pemberantasan kelompok teror Takfiri Daesh/ISIS.

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Press TV, Kamis (30/11), Hadi al-Ameri, yang memimpin Organisasi Badr Irak, mengatakan bahwa pasukan rakyat tersebut akan meminta parlemen agar membuat undang-undang untuk menuntut AS menarik semua tentaranya dari negara Arab tersebut.

“Kami akan mengadopsi sebuah keputusan parlemen untuk menarik semua tentara Amerika”, yang katanya memerangi teroris Daesh di negara Arab yang dilanda konflik,” ungkapnya.

Ameri mengatakan bahwa pasukan rakyat tidak akan mengizinkan “satu tentara AS pun” untuk tetap tinggal di Irak sekarang karena teroris Takfiri telah kehilangan benteng besar mereka di negara Arab itu setelah menghadapi operasi tentara Irak yang sukses.

Hashd al-Sha’abi adalah sekelompok pejuang Syiah dan Sunni yang dibentuk setelah kemunculan Daesh di Irak pada tahun 2014. Pada hari-hari awal kampanye teror Daesh, para pejuang relawan kemudian memainkan peran penting dalam memperkuat tentara Irak , yang sebelumnya mengalami kemunduran berat dalam perang melawan teroris. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan Membaca

%d