arrahmahnews

Direktur CIA Akui Surati Jendral Iran Soleimani

Minggu, 03 Desember 2017,

SIMI VALLEY, ARRAHMAHNEWS.COM – Direktur CIA Mike Pompeo mengatakan bahwa dia telah menulis sebuah surat kepada Mayjen Iran Qassem Soleimani, pemimpin Pasukan Pengawal Revolusi Islam Quds (IRGC), dengan mengklaim bahwa isi suratnya untuk memperingatkan jendral tersebut tentang kepentingan AS di Irak.

Baca: Inilah Sumpah Shadow Commander kepada Teroris ISIS

The Washington Post melaporkan bahwa tokoh anti-Iran yang mungkin akan segera menggantikan Sekretaris Negara AS Rex Tillerson itu, mengumumkan hal tersebut pada hari Sabtu (02/12), dengan menyatakan bahwa jenderal bayangan itu menolak untuk membacanya.

“Saya mengirim sebuah catatan. Saya mengirimkannya karena dia mengindikasikan bahwa pasukan yang berada di bawah kendalinya mungkin sebenarnya mengancam kepentingan AS di Irak,” klaim Pompeo dalam sebuah forum pertahanan di Ronald Reagan Presidential Foundation and Institute di Simi Valley, California.

“Dia menolak untuk membuka surat itu, dan sejujurnya itu tidak menghancurkan hati saya,” tambahnya mengacu pada penolakan Jendral Iran itu atas suratnya.

Dikacaukan oleh kelompok militan yang didukung asing seperti Daesh, pemerintah pusat Irak telah meminta bantuan tetangganya Iran, untuk mempertahankan perbatasannya dan membawa keamanan kembali ke negara tersebut.

Baca: Jenderal Bayangan: Kepentingan Iran di Irak dan Suriah Tidak Materialistik

Pompeo menambahkan bahwa, “Apa yang kami komunikasikan kepadanya Jendral Soleimani dalam surat itu adalah bahwa kami akan meminta pertanggungjawabannya dan Iran … dan kami ingin memastikan bahwa dia dan pimpinan Iran mengerti semua ini dengan sangat jelas,” ungkapnya.

Komentar Pompeo ini dikeluarkan setelah pihak Iran terlebih dahulu telah mengungkap tentang surat CIA dan bagaimana Jendral Soleimani menolak mentah-mentah surat itu dihadapan Mediator Regional.

Kepala staf kantor pemimpin besar Iran Mohammadi Golpaigani awal bulan ini dalam sambutannya di provinsi Khurasan, Iran, menyebut bahwa surat itu dikirim melalui mediator regional ketika berkobar pertempuran hebat antara Pasukan Arab Suriah (SAA) dan sekutunya melawan kelompok teroris Daesh/ISIS di kota Abu Kamal, Suriah, beberapa waktu lalu.

Golpaigani dalam pernyataannya tidak menyebutkan apa isi surat itu maupun identitas mediator tersebut. Dirinya hanya memastikan bahwa Soleimani telah menolak mentah-mentah surat tersebut.

Baca: Jenderal Soleimani: Wakil Putra Mahkota Saudi “Mohammed bin Salman” Bisa Membunuh Raja demi Merebut Takhta

“Saya tidak akan pernah menerima surat yang anda bawa, tidak akan membacanya, dan tidak akan berbicara dengan mereka (CIA),” ucap Soleimani kepada mediator tersebut. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca