Rabu, 20 Desember 2017,
BAGHDAD, ARRAHMAHNEWS.COM – Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi memperingatkan agar tidak menyerang pemrotes di wilayah semi otonom Kurdi di utara negara itu.
“Kami tidak akan diam jika ada warga yang diserang atau ditekan, warga Irak sama di mana-mana adalah sama, kami akan menghukum mereka yang menyerang warga,” katanya pada hari Selasa (19/12).
Baca: Kewalahan, Kurdistan Irak Tawarkan Pembekuan Referendum untuk Dialog
Pengumuman tersebut dibuat beberapa jam setelah setelah pasukan keamanan Kurdi menembak mati lima pemrotes saat demonstrasi berlanjut di tengah kemarahan yang meluas atas korupsi gaji dan yang tidak dibayar.
Abadi kemudian mendesak pemerintah Kurdistan untuk “menghormati demonstrasi damai”.
Baca: VIDEO: Lebih dari 120 Rumah Dihancurkan Oleh Peshmerga Kurdi
Sebelumnya, ratusan pemrotes turun ke jalan-jalan di setidaknya enam kota di provinsi Sulaymaniyah. Para pemrotes membakar gedung pemerintah daerah di kota Kwaisanjaq. Mereka juga menyerang dan membakar kantor Partai Demokrat Kurdi (KDP) dan PUK. (ARN)
