Kamis, 21 Desember 2017,
BETHLEHEM, ARRAHMAHNEWS.COM – Terletak di Tepi Barat yang diduduki, Bethlehem adalah kota yang terkenal sebagai tempat kelahiran Yesus Kristus. Berbeda dengan industri pariwisata yang relatif biasa-biasa saja di seluruh wilayah Tepi Barat lainnya, selama Natal ribuan penduduk lokal, wisatawan dan peziarah berduyun-duyun ke Bethlehem untuk merasakan perayaan.
Baca: Lebanon, Meriahnya Tradisi Natal di Negara-negara Timur Tengah
Acara natal terutama berlangsung di Manger Square kota. Di sinilah Gereja Kelahiran Kristus berada, dibangun di atas pemandangan di mana Yesus dikatakan telah lahir. Pohon monumental telah dipasang di depan gereja, menjulang tinggi di atas alun-alun setinggi 55 kaki, menampung 40.000 lampu dan 6.500 bauble.
Baca: Yordania, Meriahnya Tradisi Natal di Negara-negara Timur Tengah
Sepanjang hari-hari di sekitar Natal, alun-alun menjadi pusat budaya yang ramai yang menampilkan pertunjukan, prosesi dan banyak lagi. Ribuan orang berbaris di jalan-jalan utama Bethlehem pada malam Natal saat mereka melewati prosesi piper, drumer, dan mereka yang berpartisipasi.
Sayang semua perayaan untuk tahun dibatalkan akibat deklarasi Presiden AS Donald Trump terkait Yerusalem.
Sebar:
