arrahmahnews

Kepala Staf Umum Rusia Ungkap Pemimpin Terlatih ISIS di Suriah

Rabu, 27 Desember 2017,

ARRAHMAHNEWS.COM, MOSKOW – Kepala Staf Umum Rusia Valery Gerasimov mengatakan bahwa teroris ISIS dan Jabhat al-Nusra dipimpin oleh seorang komandan yang dilatih oleh instruktur dari negara-negara Barat dan Timur Tengah, Kepala Staf Umum Rusia Valery Gerasimov mengatakan.

BacaPerayaan Natal Ditandai dengan Pesan Damai dari Vatikan Hingga Suriah

“Dengan dimulainya krisis di Suriah, Staf Umum Rusia memantau situasi, mengetahui keanehan aksi taktis dari kelompok-kelompok ini. Kami memahami bahwa selain tindakan teroris, mereka menggunakan beberapa taktik. Kelompok-kelompok ini dipimpin oleh komandan yang telah dilatih secara khusus oleh instruktur dari sejumlah negara di Timur Tengah dan dari negara-negara Barat. Bahkan ada mantan perwira tentara Irak,” kata Gerasimov kepada suratkabar Komsomolskaya Pravda dalam sebuah wawancara yang diterbitkan pada hari Rabu.

BacaTrump Curi Kegembiraan Natal di Nazareth

Dia menambahkan bahwa selama masa pertempuran, militan juga telah menangkap sejumlah besar senjata dan peralatan dari tentara Irak dan Suriah.

“Mereka memiliki 1.500 tank dan kendaraan lapis baja di gudang senjata mereka, ditambah lagi, sekitar 1.200 artileri dan mortir, secara de facto merupakan tentara reguler,” tegas Gerasimov.

Namun Gerasimov mencatat bahwa tentara Rusia di Suriah terlibat dalam pertempuran dengan 70.000 teroris ISIS dan sekitar 60.000 di antaranya telah dieliminasi.

Baca: Militer Rusia Beberkan Upaya AS Selamatkan ISIS dari Kekalahan di Suriah

“Pada 30 September 2015, ada sekitar 59.000 ISIS di seluruh Suriah. Selain itu, dalam dua tahun mereka berhasil merekrut sekitar 10.000 militan lebih … Tapi dalam dua tahun ini, sebenarnya, sekitar 60.000 militan dieliminasi dan lebih dari 2.800 dari mereka telah tiba [di Suriah] dari Rusia,” katanya.

Dia juga mengatakan bahwa mengalahkan kelompok teror Jabhat Fatah al Sham (dahulu Jabhat al-Nusra atau Nusra Front), adalah tujuan utama Suriah pada tahun 2018. (ARN)

Sumber: Sputnik

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca