arrahmahnews

Martir Terkecil Yaman, Bayi Usia 15 Hari Tewas Dibom Jet Saudi di Sana’a

Jum’at, 29 Desember 2017,

ARRAHMAHNEWS.COM, YAMAN – Di situs jejaring sosial, gambar seorang bayi Yaman yang baru berusia 15 hari ramai dibicarakan, bukan karena lucu, menggemaskan atau keajaiban yang ada padanya, tapi karena bayi itu baru saja menjadi martir terkecil setelah serangan jet tempur Saudi membombardir sebuah daerah di Sana’a.

BacaYaman Seru Masyarakat Internasional Paksa Saudi Hentikan Perang

Bayi yang masih berusia 15 hari itu menjadi saksi kebrutalan dan kebiadaban Saudi Arabia di Yaman. Namun, kejahatan perang tingkat tinggi ini tidak mendapat perhatian oleh media-media mainstream (Barat). Rudal yang ditembakkan Houthi ke Istana Yamama di ibukota Riyadh lebih mendapatkan perhatian media Barat, bahkan kecaman dunia kepada Houthi dari pada bayi dan anak-anak Yaman yang setiap harinya tewas karena bombardir tanpa henti koalisi pimpinan Saudi.

Bayi usia 15 hari tewas oleh bom jet Saudi di Yaman

Para pemimpin negara-negara Arab, dunia dan masyarakat internasional pun terkesan membisu dan membiarkan Arab Saudi melakukan kejahatan perang yang paling keji sekalipun. Tidak ada tekanan dari negara-negara Arab atau KTT Arab dan OKI yang mendesak Arab Saudi dan koalisinya untuk menghentikan perang di Yaman. Bahkan PBB pun seolah lumpuh tak mampu menghentikan kejahatan koalisi pimpinan Saudi di Yaman.

BacaBIADAB! Jet Tempur Saudi Serang Pasar di Taiz Yaman, Ratusan Orang Tewas

Seribu hari terberat yang dilalui anak-anak Yaman .. dimulai pada tanggal 26 Maret 2015 lalu, dan hingga kini terus berlanjut. Lebih dari 1000 hari anak-anak Yaman telah menghadapi hari-harinya dengan momok kematian baik oleh rudal, kelaparan maupun penyakit.

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Seribu hari tubuh tanpa nyawa berserakan atau tubuh kurus kering karena kekurangan gizi atau kelaparan memenuhi halaman media yang peduli terhadap Yaman. Adegan dan gambar tidak akan terhapus dari ingatan dan akan tetap menjadi aib di hati umat manusia dan organisasi internasional yang menutup mata terhadap kejahatan Saudi terhadap anak-anak Yaman yang menggunakan senjata yang dilarang secara internasional.

Baca1000 Hari Agresi Saudi, Dunia Acuhkan Penderitaan Anak-anak Yaman

Seribu hari yang lalu, harapan dan aspirasi anak-anak Yaman hancur berantakan di rumah-rumah dan sekolah mereka.. Dengan penyebaran penyakit dan epidemi yang mengancam kehidupan mereka.. Koalisi agresi yang dipimpin Saudi telah melanggar hak anak-anak Yaman dan melakukan kejahatan yang melampaui kejahatan perang mana pun.

Seribu hari anak-anak Yaman menangis dan meneriakkan hati nurani manusia dengan rasa bersalah yang menimpa kita semua? Apakah sudah saatnya tragedi ini dihentikan? (ARN)

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: