Jum’at, 01 Desember 2017
TOKYO, ARRAHMAHNEWS.COM – Kaisar Akihito akan turun Tahta pada tanggal 30 April 2019. Berita ini diumumkan oleh sebuah panel khusus yang diketuai oleh Perdana Menteri Shinzo Abe pada hari Jum’at (01/12). Peristiwa ini adalah pertama kalinya yang terjadi dalam sejarah, dimana seorang raja Jepang akan mengundurkan diri.
Akihito, yang berusia 84 tahun pada pada tanggal 23 Desember nanti, dan telah menjalani operasi jantung serta pengobatan untuk kanker prostat, mengatakan dalam beberapa catatan langka tahun lalu bahwa dia khawatir usia mungkin akan menyulitkan pemenuhan tugasnya. Akihito akan digantikan oleh ahli warisnya, Putra Mahkota Naruhito yang berusia 57 tahun.
Abe mengatakan bahwa pemerintahnya akan berusaha semaksimal mungkin untuk membiarkan suksesi tahta tersebut dilakukan di bawah restu rakyat Jepang.
Media yang dikutip Reuters melaporkan bahwa kabinet kemungkinan akan secara resmi memutuskan tanggal suksesi pada Jumat depan.
Beberapa orang yang diwawancara di pusat kota Tokyo menyatakan dukungan mereka terhadap keputusan tersebut. Seorang pensiunan mengatakan bahwa permintaan Kaisar seharusnya dipenuhi lebih cepat mengingat usianya.
Pangeran Hisahito yang berusia sebelas tahun, putra dari putra Akihito yang lebih muda, Pangeran Akishino, adalah cucu laki-laki satu-satunya dari Kaisar dan akan berada di urutan kedua takhta setelah ayahnya, jika pangeran Naruhito bertahta.
Anak tunggal Naruhito, Putri Aiko, yang berusia 16 tahun pada hari jumat, tidak dapat mewarisi tahta karena kursi kekaisaran hanya diperuntukkan bagi anak laki-laki. (ARN)
Sebar:
