arrahmahnews

Mufti Palestina: Keputusan Trump Tidak Akan Mengubah Realitas Yerusalem

Senin, 18 Desember 2017

ARRAHMAHNEWS.COM, PALESTINA – Mufti Yerusalem dan Palestina, Sheikh Mohammed Hussein, pada hari Minggu, menyatakan bahwa keputusan Amerika mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel dan pengalihan Kedutaan Besar Washington ke kota tersebut, “tidak akan mengubah realitas kota itu.”

Pernyataan itu dilontarkan dalam sebuah siaran TV Mesir-Yordania-Palestina. “Pengakuan Presiden AS Donald Trump bahwa Yerusalem sebagai ibukota Israel tidak berlaku lagi,” katanya. “Dia tidak bisa mengubah apapun dari kenyataan Yerusalem,” tegasnya.

Mufti Yerusalem menganggap keputusan tersebut sebagai “pemberian dari orang yang tidak memiliki (Trump) kepada orang-orang yang tidak layak (Israel)”.

Setiap Muslim Arab atau Kristen merasa bahwa tugasnya adalah mendukung (Yerusalem) dan pergi mencarinya di manapun dia berada,” katanya.

Sejak pukul 10:00 siang kemarin, Media Nasional di Mesir dan stasiun radio resminya, Organisasi Radio dan Televisi Yordania dan Palestina, menyiarkan siaran terpadu pada Hari Media Arab mendukung Yerusalem dan akan berlanjut sampai pukul 20.00 GMT atas sebuah inisiatif Mesir. [ARN]

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca