Jum’at, 19 Januari 2018
KAIRO, ARRAHMAHNEWS.COM – Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi lagi-lagi mengambil langkah mengejutkan dengan memecat kepala intelijen negara tersebut menjelang pemilihan presiden yang akan segera digelar di negara tersebut.
Kantor Sisi pemecatan tersebut dalam sebuah pernyataan singkat pada hari Kamis (18/01). Keputusan tersebut menyatakan bahwa kedudukan Khaled Fawzi sebagai kepala Direktorat Intelijen Umum negara itu akan digantikan sementara oleh pembantu dekat Sisi dan kepala kantor presiden, Abbas Kamel.
Selain penggantian kepala intelijen, Presiden juga telah mengambil langkah besar sebelumnya dengan memerintahkan perombakan kabinet pekan lalu. Pemilihan presiden akan diadakan pada bulan Maret.
Mantan perdana menteri, Ahmed Shafiq, yang telah mengumumkan pencalonannya bulan lalu dan pernah dipandang sebagai penantang utama Sisi, mengatakan pada awal Januari bahwa dirinya tidak akan mencalonkan diri
Sisi telah memimpin Mesir dengan kekuasaan mutlak sejak mengusir Presiden Mesir Mohamed Morsi yang setelah kudeta pada tahun 2014.
Sejak kudeta tersebut, wilayah Sinai utara negara itu terancam oleh terorisme Takfiri. Teroris, yang terutama berbasis di sana, telah melakukan beberapa serangan keji di beberapa tempat di Mesir.
Sisi menunjuk seorang kepala staf Angkatan Bersenjata yang baru dan mengumumkan perubahan dalam posisi keamanan utama pada bulan Oktober lalu, setelah setidaknya 16 petugas polisi tewas di Gurun Barat sekitar 200 kilometer di barat daya Kairo. (ARN)
Sebar:
