Arab Saudi

Saudi Langgar Hukum Internasional dalam Perang Yaman

Jum’at, 19 Januari 2018

NEW YORK, ARRAHMAHNEWS.COM – Arab Saudi telah melanggar hukum humaniter internasional dalam perang di Yaman, dan secara tidak adil telah memenjarakan para aktivis damai negaranya yang mencari reformasi sosial. Sebuah kelompok hak asasi manusia menyatakan hal ini pada hari Kamis (18/01).

Laporan baru Human Rights Watch yang berbasis di New York dan dikutip Al-Jazeera menyebut bahwa koalisi militer pimpinan-Saudi yang telah memerangi Yaman telah melakukan 87 serangan tidak sah yang mengakibatkan hampir 1.000 kematian warga sipil.

Baca: Khaled Bahah: Saudi Siapkan Konflik Masa Depan untuk Yaman

Houthi menguasai sebagian besar Yaman utara dan koalisi Saudi dukungan Amerika Serikat dan Inggris telah melancarkan operasi militer sejak bulan Maret 2015 dengan alasan untuk mengusir mereka, namun dalam prakteknya selalu menargetkan sasaran sipil.

Perang telah menghancurkan negara termiskin di dunia Arab itu dengan lebih dari 10.000 orang terbunuh, penyakit mewabah, dan jutaan orang kelaparan.

Arab Saudi Saudi telah menolak tuduhan kejahatan perang ini, meski akibat kampanye mengerikannya 10 juta dari sekitar 30 juta masyarakat Yaman saat ini tidak punya sesuatupun untuk dimakan.

Arab Saudi secara sistematis menargetkan peternakan, pertanian, truk makanan, stasiun pompa air, bahkan pasar-pasar rakyat. Hal ini mengakibatkan kelaparan dan penyakit mewabah di Yaman.

Seorang jurnalis the Guardian yang pernah secara langsung menghabiskan waktunya di Yaman menyatakan bahwa bencana kemanusiaan yang terjadi di negara miskin itu sengaja diciptakan oleh kerajaan yang putra Mahkotanya adalah Mohammed bin Salman tersebut. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca