Jum’at, 19 Januari 2018
TEHERAN, ARRAHMAHNEWS.COM – Organisasi Kerjasama Islam (OKI) mengecam pengakuan Trump terkait Yerusalem dan menyebutnya sebagai ancaman terhadap perdamaian dunia dan sebuah pelanggaran erhadap hak-hak bangsa Palestina.
“Kami menganggap tindakan ini sebagai ancaman terhadap perdamaian dan keamanan internasional serta pelanggaran menyeluruh terhadap hak-hak mutlak dari negara Palestina dan tindakan sia-sia yang membuat orang-orang Muslim, Kristen serta semua manusia berpikiran bebas di seluruh dunia,” demikian bunyi pernyataan Sesi ke 13 dari Uni Parlemen Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang dikeluarkan di Teheran pada hari Rabu (17/01) sebagaimana dilaporkan Press TV.
Baca: Siswa di Sekolah AS Diminta Kirim Surat Terima Kasih untuk Trump Terkait Yerusalem
Pada bulan Desember 2017, Trump mengatakan bahwa Washington mengakui Yerusalem al-Quds sebagai “ibukota” Israel dan berencana untuk memindahkan kedutaan besar Amerika dari Tel Aviv ke kota suci.
Pengakuan Washington yang dramatis terhadap Yerusalem al-Quds itu segera menarik kutukan global, yang mendorong Majelis Umum PBB untuk menyetujui resolusi menentang deklarasi Trump. (ARN)
Sebar:
