Arab Saudi

Aktivis Tak Henti Desak Inggris Batalkan Undang Mohammed Bin Salman

Jum’at, 26 Januari 2018

LONDON, ARRAHMAHNEWS.COM – Para akktivis Inggris terus melakukan protes untuk mendesak pemerintah menarik undangan mereka kepada Pangeran Mahkota Saudi Mohammad bin Salman di tengah agresi militer kerajaan Arab tersebut terhadap Yaman.

Baca: PM Inggris Undang Penjahat Perang ‘Mohammed bin Salman’

Protes yang berlangsung Jum’at (26/01) di Whitehall di City of Westminster, di pusat kota London, Inggris, itu dilaksanakan untuk menentang penjualan senjata Inggris ke Arab Saudi dan menolak kunjungan M. Bin Salman ke Inggris. Para pengunjuk rasa membawa plakat-plakat yang mengecam penjualan senjata ke Arab Saudi. Selain itu, surat protes juga dilayangkan kepada sang Perdana Menteri, Theresa May.

“Anak-anak Yaman dibunuh setiap hari dengan senjata yang dijual ke Arab Saudi oleh Inggris. Jangan terus berdiam diri terhadap kejahatan perang yang dilakukan oleh koalisi Saudi di Yaman. Uang seharusnya tidak lebih tinggi dari nyawa manusia. Katakan tidak pada penjualan senjata ke Arab Saudi. Katakan tidak pada kunjungan MBS ke Inggris,” ujar salah seorang pengunjuk rasa yang juga memposting pendapatnya di twitter.

Baca: HRW Desak PBB Jatuhkan Sanksi pada Putra Mahkota Saudi atas Kejahatan Perang

Arab Saudi dibawah komando Mohammed bin Salman yang saat itu menjabat sebagai Menteri Pertahanan melancarkan perang melawan negara tetangganya Yaman pada Maret 2015 untuk mengembalikan sekutu mereka Mansor Hadi kembali berkuasa.

Agresi Saudi telah membunuh lebih dari 13.000 warga Yaman termasuk perempuan dan anak-anak. Agresi juga menimbulkan bencana kemanusiaan terparah sepanjang dekade dengan wabah kelaparan dan penyakit melanda negara miskin tersebut. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca