arrahmahnews

Kremlin: Ketidakhadiran Oposisi Tak Ganggu Negoisasi Suriah di Sochi

Selasa, 30 Januari 2018

MOSKOW, ARRAHMAHNEWS.COM – Tidak adanya beberapa perwakilan oposisi Suriah tidak akan menjadi masalah serius bagi terselenggaranya sebuah konferensi mengenai krisis Timur Tengah yang sedang berlangsung di resor Laut Hitam Sochi Rusia minggu ini. Juru bicara presiden Putin mengatakan hal ini di Moskow, pada Senin (29/01).

“Kenyataan bahwa beberapa perwakilan dalam proses yang sedang berlangsung mengenai Suriah ini tidak mau berpartisipasi tidak bisa dijadikan alasan untuk menghentikan kongres ini untuk terus berlanjut dan tidak bisa secara serius menyabotasenya,” ujar juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan pada sebuah konferensi.

Baca: Jubir Putin: Kongres Sochi Langkah Nyata Penyelesaian Krisis Suriah

Perundingan damai Suriah pada Senin telah dimulai di kota Sochi, Rusia, sebagai bagian dari Kongres Dialog Nasional Suriah, yang diselenggarakan oleh Ankara, Teheran dan Moskow.

Kongres tersebut akan dihadiri oleh semua sektor masyarakat Suriah kecuali beberapa kelompok teror.

Pekan lalu, PBB mengumumkan partisipasi perwakilan khususnya untuk Suriah, Staffan de Mistura, yang tiba di Sochi pada hari Senin.

Baca: Lavrov-De Mistura Bahas Pelaksanaan Kongres Sochi

Perwakilan Iran, Rusia, Turki dan Mistura akan mengadakan rapat konsultasi pada Senin, menurut perwakilan Rusia untuk Suriah, Alexander Lavrentyev dalam wawancara dengan TASS.

Komite Perundingan Tinggi oposisi Suriah (HNC), pada Sabtu mengumumkan bahwa mereka tidak akan menghadiri pertemuan tersebut.

“Kami sangat menyesalkan bahwa pimpinan Komite Perundingan Tinggi oposisi Suriah yang mengambil bagian dalam perundingan Suriah di bawah kepemimpinan Staffan de Mistura di Wina membuat pernyataan tentang keengganan untuk ambil bagian dalam kongres, “kata Larentyev.

Tujuan utama pembicaraan tersebut adalah untuk menemukan solusi politik terhadap konflik di Suriah.

Mesir, Irak, Arab Saudi, Lebanon, Yordania dan Kazakhstan termasuk di antara negara-negara yang diundang sebagai pengamat.

Sebelumnya, Moskow menyatakan bahwa 1.600 undangan untuk kongres tersebut telah dikirim. Pemerintah Suriah mengonfirmasikan partisipasi delegasi yang terdiri dari 680 orang sementara oposisi Suriah akan diwakili oleh 400 peserta. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca