arrahmahnews

Pemimpin Revolusi Iran Sebut Musuh Iran Dalangi Unjuk Rasa

Selasa, 2 Desember 2018 

ARRAHMAHNEWS.COM, TEHERAN – Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, untuk pertama kalinya berkomentar soal unjuk rasa anti-pemerintah besar-besaran yang berlangsung di negaranya. Khamenei menyalahkan musuh-musuh Iran sebagai dalang di balik unjuk rasa itu.

“Terkait peristiwa beberapa hari terakhir, musuh-musuh Iran telah bersatu dan menggunakan seluruh cara, uang, senjata, kebijakan (politik) dan aparat keamanan (intelijen) untuk memicu masalah bagi Republik Islam,” ucap Khamenei dalam pernyataannya yang ditayangkan televisi nasional Iran, seperti dilansir AFP dan Reuters, Selasa (2/1/2018).

BacaAnalis: Dukungan Trump Tidak Akan Disambut Para Demonstran di Iran.

“Musuh selalu mencari kesempatan dan celah untuk menyusup dan menyerang negara Iran,” imbuhnya.

“Hal yang bisa menghentikan musuh dari tindakannya adalah semangat keberanian, pengorbanan dan keyakinan rakyat,” tegas Khamenei dalam pernyataannya.

Khamenei tidak menyebut langsung siapa yang dimaksud musuh Iran tersebut. Namun Wakil Dewan Tertinggi Keamanan Nasional, Ali Shamkhani, menyebut Amerika Serikat, Inggris dan Arab Saudi sebagai pihak-pihak di balik kerusuhan terbaru di Iran.

BacaIntelijen Iran Tangkap Sejumlah Agen Pemicu Kerusuhan.

“Saudi akan mendapatkan balasan tak diduga dari Iran dan mereka tahu betapa seriusnya balasan itu,” ucap Shamkhani dalam wawancara dengan Al Mayadeen TV yang berbasis di Lebanon, seperti dikutip kantor berita Tasnim.

Shamkhani juga menyebut kerusuhan di Iran sebagai ‘perang proxy (perpanjangan tangan) melawan rakyat Iran’. “Tagar dan pesan-pesan soal situasi Iran datang dari Amerika Serikat, Inggris dan Arab Saudi,” imbuhnya. [ARN]

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca