Minggu, 14 Januari 2018,
ARRAHMAHNEWS.COM, SURIAH – Unit Pertahanan Udara Suriah telah dilengkapi dengan sistem rudal anti-pesawat dari darat ke udara (PPT) yang dilengkapi radar Buk-M2A, untuk mengamankan wilayah udara dari serangan udara Israel, sebuah media Rusia melaporkan pada hari Sabtu.
Baca: Suriah Bidik Jet Tempur Israel Dengan Rudal Setelah Serang Damaskus
Menurut situs berita Rusia, Sputnik, sistem Buk-M2A mampu melacak rudal dan pesawat yang berbeda, dengan menargetkan jet tempur yang terbang di ketinggian 25 km dan jarak tempuh 45 km.
Sementara itu, para ahli militer mengatakan bahwa pelanggaran berulang Angkatan Udara Israel terhadap wilayah udara Suriah ditujukan untuk memaksa unit pertahanan udara Suriah menembakkan semua persediaan rudal Buk-M2A, namun Damaskus menggunakan sistem ini hanya untuk kasus-kasus darurat.
Para ahli mengatakan unit pertahanan udara modern telah membuat pilot Israel tidak aman dan dalam bahaya, sehingga mereka hanya dapat menggunakan wilayah udara Lebanon untuk menargetkan Suriah.
Baca: Sistem Udara Suriah Sasar Jet Tempur dan Tembak Jatuh Roket Israel
Sumber-sumber yang memiliki informasi mengatakan pada awal Desember bahwa unit pertahanan udara tentara Suriah menembakkan setidaknya empat rudal ke sebuah jet tempur Israel setelah jet tempur itu melepaskan rudal ke sebuah wilayah di Damaskus Barat, dan menambahkan bahwa pertahanan udara Damaskus dapat mencegat beberapa dari rudal tersebut.
Sumber tersebut mengatakan bahwa rudal anti-pesawat militer Suriah ditembakkan dari pangkalan udara Mezzeh di pedesaan Damaskus pada dini hari Sabtu.
Sumber tersebut menambahkan bahwa sebuah jet tempur Israel terbang di ketinggian rendah di atas wilayah Baalbek di Lebanon dekat perbatasan Suriah ketika rudal Suriah diluncurkan.
Baca: Pertahanan Udara Suriah Tembak Jet Israel
Mereka menambahkan bahwa sejumlah rudal Israel ditembakkan ke depot amunisi Divisi 1 di pedesaan Damaskus, dan menambahkan bahwa pertahanan udara Suriah berhasil mencegat beberapa rudal tersebut sebelum mencapai target yang telah ditetapkan.
Namun, beberapa rudal tersebut mencapai sasaran, dan menyebabkan ledakan keras di dekat kota Kesweh dan Sahnaya, sumber-sumber tersebut menambahkan. (ARN)
Sebar:
