Minggu, 04 Februari 2018
RIYADH, ARRAHMAHNEWS.COM – Miliader Arab Saudi, Pangeran Alwaleed bin Talal, kembali berkicau di akun tiwtternya pada hari Jumat (03/02). Ini merupakan cuitan pertamanya pasca dibebaskan dari penahanan di hotel Ritz Carlton sebagai bagian dari operasi sapu bersih Mohammed bin Salman atas nama kampanye anti-korupsi pada awal November.
Baca: Pernyataan Tahanan Ritz Carlton Bukti Aksi Penangkapan Saudi Bukan Operasi Anti-Korupsi
“Bersama anak saya @KhaledAlwaleed, anak perempuan saya @Reem_Alwaleed, cucu-cucu saya, dan anggota keluarga saya di sebuah kamp luar,” cuit Al-Waleed dalam postingannya yang disertai foto dirinya berada di alam bebas, seolah menggambarkan kelegaannya keluar dari tahanan.
مع إبني @KhaledAlwaleed
و إبنتي @Reem_Alwaleed
وحفيداتي برفقة أهلي وناسي في مخيم البر pic.twitter.com/y7miqUiWQO— الوليد بن طلال (@Alwaleed_Talal) February 2, 2018
Pangeran Alwaleed, salah satu konglomerat paling menonjol di negara itu, dibebaskan pada akhir Januari setelah lebih dari dua bulan ditahan di hotel mewah Ritz-Carlton di Riyadh. Terakhir kali ia aktif di twitternya adalah pada tanggal 1 November 2017, beberapa hari sebelum penahanannya yang menghebohkan itu.
Baca: Alotnya Negoisasi Pembebasan Alwaleed Bin Talal
Al-Waleed, bersikukuh ia tidak bersalah atas tuduhan korupsi yang ditudingkan kepadanya. Beberapa laporan mengabarkan bahwa kekeras-kepalaannya itu telah membuatnya disiksa dalam tahanan.
Pembebasannya setelah dua bulan penahanan dianggap sebagai hasil kesepakatan antara dirinya dengan pihak kerajaan salah satunya dengan syarat tidak mengatakan apa yang sebenarnya terjadi dan mengatakan bahwa penangkapannya hanyalah sebuah kesalah-pahaman.
Baca: Diwawancara, Al-Waleed Bin Talal Sebut Dirinya Segera Bebas
Dalam wawancaranya terakhirnya bersama Reuters ia mengatakan bahwa dirinya berharap untuk tetap memegang kendali penuh atas firma investasi globalnya Kingdom Holding dan bahwa dia mendukung upaya reformasi oleh Pangeran Mahkota Saudi Mohammed bin Salman, yang memimpin kampanye anti-korupsi. (ARN)