Jum’at, 09 Februari 2018
ROMA, ARRAHMAHNEWS.COM – Sekitar 10.000 migran dan pengungsi hidup dalam kondisi tidak manusiawi di Italia karena kebijakan penerimaan yang tidak memadai. Sebuah laporan baru Doctors Without Borders, yang dikenal dengan akronim MSF (Medecins Sans Frontieres) mengungkap hal ini.
Pengungsi dan migran tinggal di permukiman informal dan memiliki akses terbatas terhadap layanan dasar. MSF meminta pihak berwenang nasional dan lokal untuk memastikan bahwa semua migran dan pengungsi di Italia memiliki akses terhadap perawatan medis, tempat tinggal, makanan dan air bersih selama seluruh periode mereka berada di Italia, terlepas dari status hukum mereka.
Baca: Menlu Italia Kunjungi Libya Ditengah Kontroversi Imigran
Ratusan ribu migran melakukan perjalanan melintasi Laut Tengah ke Italia dalam empat tahun terakhir. Menurut Kementerian Dalam Negeri Italia sebelum upaya penyelamatan1.400 migran pada pertengahan Januari lalu, dalam tahun 2018 ini, sudah 974 migran mencapai Italia melalui laut, kurang dari separuh jumlah pada periode yang sama tahun lalu.
Organisasi Internasional untuk Migrasi menyebut Laut Tengah sebagai “perbatasan paling mematikan di dunia”. Badan tersebut mencatat 2.832 migran tewas di Laut Tengah tahun lalu, dan lebih dari 4.500 pada tahun 2016. (ARN)
Sebar:
