Selasa, 13 Februari 2018
DAMASKUS, ARRAHMAHNEWS.COM – Menyikapi peristiwa ditembak jatuhnya jet tempur F-16 Israel oleh pertahanan udara Suriah, Duta Besar Korea Utara di Damaskus mengatakan bahwa negara itu memiliki hak untuk membela diri dengan mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi kedaulatannya.
Menurut laporan SANA, dalam pernyataannya yang disampaikan setelah melaksanakan pertemuan dengan ketua Majelis Rakyat Suriah pada hari Senin (12/02), Dubes Korut Jang Myong, menegaskan bahwa Angkatan Darat Arab Suriah telah mengajarkan pendudukan Zionis sebuah pelajaran keras saat pertahanan udara Suriah menembaki sebuah jet F-16 Israel yang telah menyerang wilayah Suriah, menekankan bahwa Suriah memiliki hak untuk membela diri dengan mengambil semua tindakan untuk melindungi kedaulatannya.
Baca: Hizbullah: Jatuhnya F-16 Israel Tandai Dimulainya Fase Baru Perlawanan
Duta Besar itu juga mengungkap kebahagiaan atas kemenangan yang dicapai oleh Angkatan Darat Arab Suriah dalam menghadapi organisasi teroris, dengan harapan tentara akan mencapai kemenangan lebih jauh melawan terorisme dan membangun keamanan dan perdamaian.
Selain itu, Jang Myong menegaskan perlunya mengembangkan hubungan parlementer antara kedua negara, menambahkan bahwa hubungan bilateral ini didasarkan pada persahabatan dan kerja sama yang solid dan mendalam.
Baca: Suriah Tembak Jatuh Jet Tempur F-16 Israel
Sementara itu, Ketua Majelis Rakyat Suriah, Hammoudeh Sabbagh, juga menegaskan pentingnya pengembangan hubungan bilateral antara Suriah dan Republik Rakyat Demokratik Korea Utara (DPRK) di segala bidang, terutama di bidang parlemen.
Jubir parlemen Suriah itu menyoroti pada hubungan persahabatan mendalam yang telah mengikat kedua negara, dan menyampaikan rasa kagum kepada pimpinan Korea Utara dan rakyat mereka atas posisi mereka terhadap Suriah. (ARN)
Sebar:
