Rabu, 21 Februari 2018
PYEONG-CHANG, ARRAHMAHNEWS.COM – Sebuah laporan resmi mengatakan bahwa Wakil Presiden AS Mike Pence dijadwalkan mengadakan pertemuan rahasia dengan pejabat Korea Utara dalam kunjungannya ke Korea Selatan untuk Olimpiade Musim Dingin, namun Korea Utara membatalkannya.
Kantor Pence mengatakan kepada The Washington Post pada hari Selasa (20/02) bahwa wakil presiden AS itu rencananya akan bertemu dengan Kim Yo-jong, adik perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, dan kepala pemerintahan seremonial, Kim Yong-nam, pada tanggal 10 Februari, Namun, pejabat Korea Utara itu membatalkan pertemuan pada menit terakhir.
Baca: Hubungan Korut-Korsel Membaik, AS Gusar
Pembatalan tersebut diduga terjadi kurang dari dua jam setelah Pence berbicara mendukung sanksi “paling keras dan paling agresif” terhadap Pyongyang dan mencela kepemimpinan Korea Utara selama tur Asia-nya.
Bereaksi terhadap laporan tersebut, Departemen Luar Negeri AS mengatakan bahwa Pence memang bersedia untuk bertemu dengan pihak Korea Utara, rencananya ia akan menggunakan kesempatan tersebut untuk membuat Korea Utara untuk meninggalkan program rudal balistik dan nuklirnya yang ilegal.
“Kami menyesali kegagalan Korea Utara untuk memanfaatkan kesempatan ini,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri Heather Nauert dalam sebuah pernyataan.
Baca: Korut: Pidato Perdana Trump Adalah Jerit Ketakutan AS
Pence duduk beberapa meter dari saudara perempuan pemimpin Korea Utara dan Kim Yong-nam saat upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin di kota Pyeongchang, Korea Selatan, namun mereka tidak saling berinteraksi. (ARN)
Sebar:
