arrahmahnews

Rusia: Teroris An-Nusra Sumber Masalah di Ghouta Timur

Sabtu, 24 Februari 2018

MOSKOW, ARRAHMAHNEWS.COM – Di tengah situasi yang memburuk di Ghouta Timur, pinggiran ibukota Suriah, Damaskus, menteri luar negeri Rusia mengatakan bahwa para teroris Front Nusra merupakan hambatan utama untuk mencapai gencatan senjata di Suriah, menambahkan bahwa tidak ada jaminan bahwa militan akan mematuhi penghentian pertempuran.

Baca: Lavrov: Barat Tutup Mata dari Serangan Kejam Teroris di Ghouta

Lavrov mengatakan pada hari Jumat (23/02) setelah pertemuan dengan rekan Uzbekistannya, Abdulaziz Kamilov, bahwa Koalisi internasional tampaknya tidak berperang melawan kelompok teroris Front Nusra di Suriah.

“Front al-Nusra tidak ditargetkan. Kami masih tidak memiliki bukti bahwa koalisi pimpinan AS menganggap depan Nusra sebagai target untuk kampanye militernya, ” ujar Lavrov pada sebuah konferensi pers di Moskow.

Sebuah resolusi Dewan Keamanan PBB yang diusulkan mengenai gencatan senjata Suriah tidak menjamin bahwa para teroris akan meletakkan senjata; Pada saat yang sama, Moskow siap untuk mendukung proposal tersebut, katanya.

Baca: Perang Ghouta Timur yang Terdistorsi oleh Propaganda Media Arus Utama

Menlu Rusia itu sekali lagi menegaskan bahwa proses perdamaian Astana menghambat rencana AS untuk menghancurkan Suriah.

“Saya tidak ragu, jelas bahwa proses Astana menghalangi rencana pemisahan Suriah,” katanya. “Rencana seperti itu, meski disangkal pihak Amerika, sebenarnya sedang dilaksanakan.” (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca