Amerika

Rusia Veto Resolusi DK PBB Soal Iran, Ini Reaksi Keras Amerika!

Selasa, 27 Februari 2018

ARRAHMAHNEWS.COM, NEW YORK – Rusia menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan draf resolusi Dewan Keamanan PBB, yang akan menekan Iran karena gagal mencegah persenjataannya jatuh ke tangan para pemberontak Houthi di Yaman. Resolusi tersebut diajukan oleh Inggris dan didukung kuat oleh Amerika Serikat.

Dalam sesi pemungutan suara DK PBB yang digelar pada Senin (26/2) waktu setempat, draf resolusi tersebut disetujui oleh 11 negara dari 15 negara anggota DK PBB, namun digagalkan oleh Rusia yang menggunakan hak vetonya. Adapun China dan Kazakhstan memilih abstain dan Bolivia menolak.

Seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (26/2/2018), dalam draf itu disebutkan mengenai laporan panel PBB yang menyatakan Iran telah melanggar embargo senjata 2015 terhadap Yaman. Setelah berjam-jam negosiasi alot untuk mencapai kompromi, Rusia menegaskan bahwa pihaknya menolak keras temuan dalam laporan PBB tersebut dan tak akan mendukung draf resolusi yang menyinggung soal laporan PBB tersebut.

Usai veto Rusia tersebut, AS mengancam akan mengambil tindakan sepihak terhadap Iran.

“Jika Rusia akan terus melindungi Iran maka AS dan mitra-mitra kami perlu bertindak sendiri. Jika kita tak akan mendapatkan tindakan di dewan maka kita harus bertindak sendiri,” tegas Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Haley kepada para wartawan seperti dilansir kantor berita Reuters, Selasa (27/2/2018).

Namun Haley tidak menjelaskan lebih rinci mengenai tindakan apa yang akan diambil terhadap Iran.

Veto Rusia tersebut merupakan kekalahan bagi AS, yang telah melakukan lobi-lobi selama berbulan-bulan agar Iran dikenai sanksi di PBB. Di saat yang sama, AS juga mengancam akan mundur dari kesepakatan negara-negara besar dunia dengan Iran terkait program nuklirnya tahun 2015.

“Itu (veto) hanya memvalidasi banyak dari apa yang kami sudah kira bahwa Iran mendapat izin untuk perilaku berbahaya dan ilegalnya,” cetus Haley. [ARN]

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca