Kamis, 8 Maret 2018
ARRAHMAHNEWS.COM, LEBANON – Berbagai plot dan skenario Israel untuk membunuh Sekretaris Jenderal Hizbullah Seyed Hassan Nasrallah dalam 26 tahun terakhir gagal total, karena keunggulan intelijen Hizbullah, surat kabar terkemuka Arab mengatakan.
“Aparat keamanan Israel dan think tank telah gagal dalam 26 tahun terakhir untuk menyusup ke lapisan perlindungan keamanan Nasrallah, yang menunjukkan superioritas badan intelijen Hizbullah atas badan mata-mata Israel,” tulis al-Ray al-Youm pada Rabu.
“Sementara ini, agen mata-mata Israel mengklaim bahwa mereka adalah salah satu intelijen paling maju di dunia,” tambahnya.
Baca: Israel Ancam Akan Bunuh Sayyid Hasan Nasrallah dalam Perang Berikutnya.
Al-Ray al-Youm menulis bahwa selain kekuatan superioritas intelijen Hizbullah, alasan lain untuk kegagalan Israel dalam membunuh Nasrallah adalah bahwa dia hidup seperti orang biasa dan pergi kemana-mana.
“Hizbullah adalah satu-satunya kekuatan Arab dan Islam yang mengancam rezim penjajah Israel. Pakar militer Israel percaya bahwa Hizbullah menikmati kekuatan teknologi dan militer yang menakjubkan dan memiliki lebih dari 150.000 rudal, pesawat tak berawak, kapal cepat dan peralatan militer bawah tanah,” tambahnya.
Laporan tersebut muncul setelah seorang pejabat senior Pertahanan Israel mengatakan pada hari Rabu bahwa tujuan Israel dalam perang berikutnya di Lebanon adalah untuk “mencapai kemenangan yang menentukan” termasuk pembunuhan Nasrallah.
“Jika kita berhasil membunuh Nasrallah dalam perang berikutnya, saya akan melihat bahwa mencapai kemenangan yang menentukan,” Mayor Jenderal Yaakov Barak mengatakan kepada wartawan saat ditanya apa arti “kemenangan yang menentukan”. [ARN]
