Amerika

Merasa Diundang Korut, AS Banggakan Diri

Sabtu, 10 Maret 2018

WASHINGTON DC, ARRHMAHNEWS.COM – Wakil Presiden AS, Mike Pence, mengatakan bahwa undangan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un kepada Presiden Donald Trump ke sebuah pertemuan puncak bersejarah menunjukkan bahwa strategi Amerika untuk mengisolasi Pyongyang berhasil.

“Keinginan Korea Utara untuk bertemu guna membahas denuklirisasi, sambil menangguhkan semua uji coba rudal balistik dan nuklir, adalah bukti bahwa strategi Presiden Trump untuk mengisolasi rezim Kim bekerja,” kata Pence dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat (09/03).

Baca: Korut Bersedia Tinggalkan Senjata Nuklir Jika Keamanannya Dijamin

“Keputusan kami tidak terpengaruh dan kebijakan kami tetap sama: semua sanksi tetap ada dan kampanye tekanan maksimum akan berlanjut sampai Korea Utara mengambil langkah konkrit, permanen, dan dapat diverifikasi untuk mengakhiri program nuklir mereka,” tambahnya.

Seorang pejabat senior Korea Selatan mengatakan pada hari Kamis bahwa Trump telah sepakat untuk bertemu dengan Kim pada bulan Mei, mengklaim bahwa Pyongyang siap untuk menyingkirkan senjata nuklirnya dengan syarat tertentu.

Chung Eui-yong, penasihat keamanan nasional Korea Selatan, menyampaikan kabar tersebut di Washington, beberapa hari setelah bertemu dengan pejabat tinggi Korea Utara.

Baca: Rusia, China dan Jepang Sambut Baik Pertemuan Turmp-Kim Jong-un

“Saya mengatakan kepada Presiden Trump bahwa pada pertemuan kami pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengatakan bahwa dia berkomitmen untuk melakukan denuklirisasi,” kata Chung, yang telah melakukan kunjungan ke Pyongyang awal pekan ini.

Berbicara di luar Gedung Putih setelah memberi tahu Trump, Chung mengatakan bahwa presiden AS menghargai kesempatan tersebut dan berjanji untuk mencoba dan “mencapai denuklirisasi permanen.”

China, Rusia dan Korea Selatan menyambut kemungkinan pertemuan Trump-Kim yang akan menjadi pertemuan pertama antara pemimpin Korea Utara dan seorang presiden AS yang seblumnya selalu terlibat perang komentar itu. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca