Analisa

Saudi Borong Senjata AS, Tak Satupun Diarahkan ke Israel

Minggu, 25 Maret 2018

ARRAHMAHNEWS.COM, JAKARTA – Baru-baru ini layanan pers White House menyatakan bahwa Presiden Amerika telah menyetujui penjualan paket senjata senilai USD1 miliar (Rp13,7 triliun) kepada Arab Saudi. Paket senjata ini mencakup sekitar 6.700 rudal anti-tank buatan Amerika Serikat (AS).

Keputusan Administrasi Trump ini disampaikan kepada Kongres pada hari Kamis waktu Washington, DC. Parlemen memiliki waktu 30 hari untuk bertindak jika mereka ingin menghentikan kesepakatan penjualan senjata tersebut.

Ironisnya senjata yang selama ini dibeli Arab Saudi dari negara-negara Barat, seperti Amerika, Inggris, Perancis, Jerman dan lainnya, justru digunakan untuk membantai rakyat muslim Yaman, dan mempersenjatai kelompok-kelompok militan di Suriah, Irak, Lebanon dan Iran seperti Jeish Al-Islam dan Jabhat Al-Nusra.

BacaKerry dan Raja Salman Bersumpah Akan Banjiri Suriah Dengan Teroris.

Sebaliknya, tidak ada satupun senjata, rudal atau bahkan satu butir peluru pun yang diarahkan ke Zionis Israel, atau diberikan kepada kelompok-kelompok jihad di Palestina, yang berjuang mempertahankan tanah mereka yang diduduki oleh Zionis.

Lebih dari 14.000 muslim Yaman telah mereka bunuh dengan berbagai bom yang dijatuhkan dengan sengaja ke perumahan penduduk sipil di berbagai wilayah negara miskin itu, jutaan orang dipaksa mengungsi dengan dihantui wabah kolera dan difteri serta kelaparan yang akut.

Lebih dari 400.000 muslim Suriah tewas dalam serangan militan yang dipersenjatai dan didanai oleh Saudi. Sementara jutaan lainnya mengungsi ke negara-negara tetangga atau Eropa.

Begitu juga yang terjadi di Irak, dimana jejak-jejak militan berkewarganegaraan Saudi ditemukan di Mosul dan kota-kota lainnya. Bahkan ketika Zionis Israel menginvansi Lebanon dalam perang 33 hari pada tahun 2006 atau menginvansi Gaza dalam perang 22 hari, tidak ada satupun kecaman yang terlontar dari para pejabat kerajaan Arab Saudi terhadap Israel atau usaha mereka di PBB untuk mendesak resolusi kecaman atas agresi biadab Israel. Sebaliknya, laporan mengatakan bahwa kerajaan Arab Saudi menanggung biaya perang Israel atas Lebanon dan Gaza.

BacaJejak Pengabdian Saudi Kepada Barat dan Zionis.

Lebih mengejutkan lagi, berbagai laporan telah menyingkap tirai kerjasama terselubung Arab Saudi dengan Zionis Israel. Usaha-usaha untuk menormalisasi hubungan kedua negara juga telah dilakukan.

Jika dengan musuh mereka bersahabat, lalu milyaran dolar yang mereka kucurkan untuk pembelian senjata akan digunakan kepada siapa? [ARN]

 

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca