Jum’at, 30 Maret 2018
WASHINGTON DC, ARRAHMAHNEWS.COM – Pangeran Mahkota Saudi Mohammad bin Salman menemui para pemimpin sejumlah kelompok lobi pro-Israel dalam kunjungannya ke Amerika Serikat. Pertemuan ini terjadi ditengah upaya kerajaan menuju normalisasi hubungan diplomatik dengan rezim Tel Aviv dengan mengorbankan masalah Palestina.
Menurut sebuah salinan dari rencana perjalanannya, harian Israel Haaretz melaporkan bahwa bin Salman telah berunding dengan para pejabat dari Komite Urusan Publik Israel Amerika (AIPAC), Stand Up for Israel (ADL), Federasi Yahudi Amerika Utara (JFNA), Konferensi Presiden, B’nai B’rith dan Komite Yahudi Amerika (AJC).
Baca: Mantan Ajudan Netanyahu: Saudi Rela Korbankan Palestina demi Israel
Pertemuan itu dilakukan Bin Salman meski diketahui dengan jelas bahwa AIPAC, ADL dan JFNA adalah organisasi yang melawan gerakan pro-Palestina, Boikot, Divestasi dan Sanksi (BDS), dan berbagai kampanye global yang bertujuan menghentikan kekejaman Israel atas Palestina.
Selain itu, kelompok-kelompok tersebut juga telah menyumbangkan jutaan dolar kepada rezim Zionis Israel untuk memajukan kebijakan ekspansionisnya dan membangun lebih banyak unit pemukiman di wilayah pendudukan Palestina.
Baca: Media Swiss Ungkap Kerjasama Rahasia Saudi-Israel
Kunjungan Putra Mahkota Saudi ini dianggap sebagai langkah lebih lanjut perbaikan hubungan Saudi-Israel, sebagaimana disampaikan Menlunya pada Desember 2017 lalu.
Berbicara dalam sebuah wawancara dengan jaringan berita televisi 24 Perancis, di 13 Desember 2017, Menteri Luar Negeri Saudi Adel al-Jubeir mengatakan bahwa kerajaan itu memiliki “peta jalan” untuk membangun hubungan diplomatik penuh dengan rezim Tel Aviv. (ARN)
