Jum’at, 16 Maret 2018
BEIRUT, ARRAHMAHNEWS.COM – Wakil Sekretaris Jendral Hizbullah Sheikh Naim Qassem mengatakan bahwa gerakan perlawanan Lebanon siap menghadapi serangan militer atau agresi apapun yang dilancarkan oleh rezim Israel.
Baca: Wasekjen Hizbullah Berjanji Akan Lawan AS dan Israel Jika Serang Lebanon
Sheikh Qassem mengatakan kepada Reuters dalam sebuah wawancara pada hari Kamis (15/03) bahwa gerakan tersebut “siap menghadapi agresi jika terjadi, jika Israel memutuskan untuk melakukan tindakan bodoh.”
“Kami telah berkali-kali dan sering mengumumkan, bahwa kami, sebagai perlawanan, bekerja untuk memiliki kesiapan permanen dan kami siap menghadapi agresi Israel jika terjadi, dan karena itu kami siap untuk membela diri dengan segala cara yang ada,” tambahnya, menekankan , “Kami bekerja untuk memperkuat front kami, dan bersiap.”
Sheikh Qassem, bagaimanapun, mengatakan bahwa Hizbullah memperkirakan bahwa rezim Israel tidak akan melancarkan perang untuk saat ini di Lebanon, dengan mengatakan bahwa dalam situasi saat ini tidak terlihat bahwa Israel mau mengambil resiko untuk berperang melawan Hizbullah.
Baca: Sekjen Hizbullah: Gerakan Perlawanan Kartu Truf Lebanon Hadapi Israel
Rezim Israel telah melancarkan tiga perang di Lebanon – pada tahun 1982, 2000, dan 2006. Rezim ini juga melakukan pembunuhan di wilayah Lebanon.
Sejak didirikan pada tahun 1985, Hizbullah telah membantu tentara mempertahankan Lebanon dalam menghadapi agresi asing, termasuk dalam perang 2000 dan 2006, dan melawan terorisme. (ARN)