arrahmahnews

Rusia di PBB: Pemerintah Suriah Berhak Membela Warganya

Selasa, 13 Maret 2018,

NEW YORK, ARRAHMAHNEWS.COM – Rusia mengatakan bahwa pemerintah Suriah memiliki “hak untuk membela warganya sendiri dari teroris, yang telah mendatangkan malapetaka di negara Arab tersebut.

Dalam pertemuan di Dewan Keamanan PBB pada hari Senin (12/03) kemarin, Duta Besar Rusia Vassily Nebenzia mengatakan bahwa Damaskus memiliki “setiap hak untuk berusaha dan menghapus ancaman terhadap keselamatan warganya”, menggambarkan bahwa Ghouta Timur yang masih dikuasai militan di dekat ibukota, sebagai “sarang terorisme”.

Baca: Rusia: Assad Tak Langgar Resolusi PBB dalam Operasi Tentara di Ghouta Timur

Selama beberapa tahun terakhir, daerah kantong teror itu, rumah bagi sekitar 400.000 orang, berada di bawah kendali beberapa kelompok teroris dukungan asing, terutama Jaish al-Islam dan kelompok teroris takfiri Jabhat Fateh al-Sham, yang sebelumnya dikenal sebagai Front al-Nusra, yang telah menahan penduduk sipil dan menggunakannya sebagai perisai manusia untuk melawan pasukan pembebasan pemerintah.

Baca: Majalah Time Gunakan Foto Irak-Gaza untuk Gambarkan Kekejaman Assad di Ghouta Timur

Pasukan militer Suriah, yang didukung oleh pasukan pro-pemerintah, telah melancarkan serangan skala penuh untuk menghancurkan para teroris tersebut, yang terus-menerus meluncurkan serangan mortir ke lingkungan perumahan di dan sekitar Damaskus, menewaskan dan melukai puluhan orang.

Apalagi, militan yang berbasis Ghouta itu berusaha mencegah warga sipil meninggalkan daerah kantong tersebut dengan terus-menerus menargetkan koridor kemanusiaan al-Wafideen dan Jisreen dengan roket dan peluru peledak, membunuh sejumlah orang hingga sejauh ini. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca