Selasa, 13 Maret 2018,
ARRAHMAHNEWS.COM, SURIAH – Puluhan warga sipil, termasuk 26 anak-anak, dibebaskan setelah berjam-jam pembicaraan antara perwakilan pemerintah dan militan di Ghouta Timur, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan pada hari Senin.
Baca: Ada Jejak Amerika di Ghouta Timur
Kementerian tersebut mengatakan bahwa 52 warga sipil, termasuk 26 anak-anak, dibebaskan dari tahanan teroris setelah berjam-jam pembicaraan antara tentara dan militan di Ghouta Timur.
Kementerian lebih lanjut mengatakan bahwa perundingan sedang dilakukan untuk membebaskan puluhan warga sipil yang diculik sebagai imbalan atas keluarnya militan dan anggota keluarga mereka dari Ghouta Timur.
Baca: Warga Ghouta Timur Terus Gelar Demo Dukung SAA Usir Teroris
Ditambahkan bahwa tentara Suriah dan Bulan Sabit Merah telah mengirim beberapa bus ke Harasta untuk mengevakuasi warga sipil yang dibebaskan dari Ghouta Timur melalui koridor aman yang baru didirikan.
Sekelompok teroris meletakkan senjata dan menyerah kepada tentara Suriah pada hari Minggu di tengah kemajuan cepat pasukan pro-pemerintah di wilayah tersebut.
Baca: Teroris Ghouta Timur Manfaatkan Koridor Kemanusiaan untuk Kabur
Sekelompok teroris menyerahkan senjata dan amunisi mereka kepada tentara dan mengajukan amnesti kepada pemerintah setelah tentara berhasil maju ke daerah Harasta. Harasta telah berada di bawah pengepungan tentara setelah kemajuan pasukan pro-pemerintah pada hari Jumat dan Sabtu malam. (ARN)