arrahmahnews

EKSKLUSIF! Israel Akui Pembantaian Demonstran Damai Palestina di Hari Tanah

Senin, 02 April 2018

TEL AVIV, ARRAHMAHNEWS.COM – Militer Israel mengakui bahwa tindakan keras berdarah terhadap demonstran Palestina tidak bersenjata yang mereka lakukan Jum’at lalu adalah hal yang memang disengaja dengan menyebut tindakan tentara mereka adalah “akurat dan terukur.”

Pasukan Pertahanan Israel, yang menembaki 773 warga Gaza dengan peluru tajam, juga mengatakan, “kami tahu di mana setiap peluru mendarat.”

Baca: Israel Tembak Mati 15 Warga Palestina dalam Demo di Jalur Gaza

Militer Israel membuat pengakuan ini dalam postingan mereka di Twitter, sebelum kemudian segera menghapus postingan tersebut.

The Real News dalam laporannya pada hari Minggu (01/04) kemarin menyatakan mereka telah mengarsipkan dan mendokumentasikan postingan yang telah dihapus tersebut.

Pada hari Jumat, 30 Maret, puluhan ribu warga Gaza yang hidup di bawah blokade ilegal Israel sepanjang dekade, mengadakan pawai damai besar-besaran di perbatasan Gaza, menuntut pengungsi Palestina untuk kembali ke tanah air mereka, dimana hal itu sesuai dengan hukum internasional.

Baca: Netanyahu Puji Tentara Israel atas Pembunuhan 17 Warga Palestina

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyambut demonstrasi damai itu dengan rentetan peluru, menargetkan para pengunjuk rasa tak bersenjata dalam tragedi pembantaian yang segera memicu kemarahan internasional.

Menurut pejabat medis Palestina Lebih dari 1.400 warga Palestina terluka dalam serangan IDF tersebut. Tentara Israel menembaki 773 demonstran Gaza dengan peluru hidup, menewaskan sedikitnya 17 orang.

Sehari setelah protes, pada 31 Maret, IDF menerbitkan serangkaian postingan di akun Twitter resminya. Militer Israel merujuk pada demonstrasi damai tanpa senjata itu sebagai “kerusuhan” dan “operasi teroris terorganisir.”

“Kemarin kami melihat 30.000 orang; kami tiba dengan siap dan dengan bala bantuan yang tepat,” cuit IDF dalam postingannya. “Tidak ada yang dilakukan tanpa kendali; semuanya akurat dan terukur, dan kami tahu di mana setiap peluru mendarat,” bunyi cuitan tersebut lebih lanjut.

Segera setelah menulis ini, IDF menghapus thread enam-tweet-nya.

The Real News mendokumentasikan seluruh rangkaian Twitter yang dihapus dengan mengarsipkan versi cache dari akun IDF resmi. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca