Arab Saudi

Sekjen PBB Desak Penyelesaian Politik Akhiri Perang Yaman

Rabu, 04 April 2018

JENEWA, ARRAHMAHNEWS.COM – Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Antonio Guterres, pada hari Selasa (03/04) menyerukan kepada pihak-pihak yang berkonflik di Yaman untuk bekerja menuju penyelesaian politik guna mengakhiri perang yang telah memasuki tahun keempat disana.

“Kita harus berusaha mengakhiri konflik ini, tidak ada solusi kemanusiaan untuk krisis kemanusiaan, satu-satunya solusi adalah penyelesaian politik melalui dialog komprehensif antar Yaman,” katanya dalam sebuah pidato di konferensi internasional yang diselenggarakan di Jenewa untuk mendukung upaya-upaya bantuan di Yaman.

Baca: UNICEF: Pembantaian Saudi di Kamp Pengungsi Yaman Paling Mematikan bagi Anak-anak

“Semua pihak harus bekerja sama dengan Utusan Khusus saya, Martin Griffiths, tanpa penundaan,” tambahnya.

Menurut Anadolu Agency, Sekretaris-Jenderal menyerukan kepada negara-negara donor untuk menyediakan sekitar 3 miliar dolar dalam bantuan kemanusiaan di Yaman, sementara 90% wilayah masih memiliki akses yang terbatas untuk mendapatkan bantuan, menunjukkan bahwa, “situasi di Yaman adalah bencana besar, negara sedang mengalami krisis kemanusiaan terburuk Di dunia, sementara konflik memasuki tahun keempatnya.”

Baca: MENGERIKAN! Saudi Bombardir Kamp Pengungsi Yaman, 16 Korban Tewas dalam Kondisi Hancur

Rencana tanggap kemanusiaan Yaman untuk 2018 membutuhkan 2,96 miliar dolar untuk memberikan bantuan kepada 18 juta orang yang tidak aman pangan, lebih satu juta orang dibandingkan tahun lalu, dimana diantaranya, sebanyak 8,8 juta tidak tahu bagaimana mendapatkan makanan mereka berikutnya.

Konferensi donor tahun lalu menghasilkan 1,1 miliar dolar dana untuk bantuan kemanusiaan di Yaman. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca