arrahmahnews

Dua Rudal Tomahawk yang Tak Meledak Dinonaktifkan Sistem Pertahanan Suriah

MOSKOW, ARRAHMAHNEWS.COM – Seorang ahli militer Rusia menggarisbawahi bahwa rudal AS yang tidak meledak selama serangan terbaru terhadap Suriah, kemungkinan telah dinonaktifkan oleh sistem pertahanan udara Suriah.

Kantor berita RT mengutip Mikhail Timoshenko yang mengatakan pada hari Sabtu bahwa dua rudal jelajah yang hilang setelah ditembakkan ke Suriah pada 14 April lalu, kemungkinan telah dinonaktifkan oleh sistem pertahanan Suriah.

Dia menambahkan bahwa rudal tidak bekerja karena kerusakan sistem.

Timoshenko menjelaskan bahwa rudal Tomahawk biasanya dilengkapi dengan sistem peledak otomatis di hulu ledaknya yang bertindak jika mesin berhenti bekerja, dan mengatakan bahwa beberapa peralatan vital dinonaktifkan karena sistem otomatisnya juga gagal beroperasi.

Pasukan AS, Inggris dan Prancis melancarkan lebih dari 100 rudal ke Suriah pada 14 April, sementara Rusia mengatakan Damaskus telah berhasil menembak jatuh 71 diantaranya.

Serangan rudal itu terjadi ketika tim OPCW berada di Damaskus untuk menyelidiki dugaan insiden kimia di Douma, tetapi AS dan sekutunya tidak menunggu hasil pekerjaan mereka untuk alasan yang tidak diketahui. [ARN]

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca