SURIAH – Pasukan Suriah sepenuhnya telah menguasai seluruh Qalamoun Timur setelah para teroris meninggalkan wilayah tersebut.
Para teroris telah meninggalkan Al-Rahibeh, Jairoud dan Al-Nasserieh serta desa al-Atneh di Qalamoun Timur pada hari Rabu.
Sementara itu, seiring dengan selesainya penarikan teroris dari Qalamoun Timur, pejabat pemerintah mulai memproses permohonan amnesti yang diajukan oleh kelompok militan lainnya.
Tentara Suriah kini memberlakukan kontrol penuh atas wilayah strategis di Qalamoun Timur setelah para teroris dan keluarga mereka meninggalkan daerah itu.
Baca: Saudi Akui Bunuh Al-Sammad, Presiden Dewan Politik Tertinggi Yaman.
Dalam perkembangan yang relevan sebelumnya pada hari Rabu, pasukan pemerintah mengambil alih kota al-Rahibeh di Qalamoun Timur setelah 1.500 militan dan keluarga mereka meninggalkan al-Rahibeh ke kota-kota Idlib dan Jarablus.
Sementara itu, penduduk kota al-Rahibieh mengibarkan bendera Suriah di atas gedung-gedung milik negara dan pasukan keamanan memasuki wilayah itu tepat setelah evakuasi teroris.
Unit-unit rekayasa militer Suriah juga menyita puluhan bom yang ditinggalkan oleh para teroris.
Baca: Saudi: Qatar Akan Jatuh dalam Waktu Kurang dari Seminggu.
Sementara itu, hampir 1.000 militan yang sebelumnya menuntut mundur dari Ghouta Timur ke Suriah Utara mengubah keputusan dan mengajukan permohonan amnesti pemerintah untuk tetap tinggal di provinsi Damaskus.
Selain itu, kantor berita negara Suriah melaporkan bahwa para teroris terus menyerahkan senjata berat dan semi-berat mereka, termasuk rudal-rudal anti-tank TOW buatan AS, rudal Kanada yang dipandu, peluncur rudal anti-pesawat, peluncur roket RPG, mesin Dushka dan senjata lainnya ke tentara Suriah. [ARN]
Sebar:
