Arab Saudi

Saudi Bombardir Area Upacara Pemakaman Presiden Samad

SANA’A – Jet-jet tempur koalisi Saudi membombardir area di sekitar upacara pemakaman Presiden Dewan Teringgi Yaman, Saleh al-Samad, pada Sabtu (28/04) di ibukota Yaman Sana’a, ditengah kehadiran ratusan ribu pelayat yang hendak berpartisipasi menghantarkan jenazah presiden mereka ke tempat peristirahatan terakhirnya.

“Arab Saudi kembali melancarkan gelombang serangan disekitar lapangan al-Sabeen dimana ratusan ribu orang berkumpul dalam upacara pemakaman Presiden Dewan Politik Tertinggi Yaman, al-Samad, yang dibunuh oleh koalisi Saudi di Hudaydah pada 19 April,” lapor Hussein al-Bukhaiti kepada ARN.

Baca: Komandan AU Yaman: AS Bertanggung Jawab Langsung atas Pembunuhan Presiden Samad

Senada dengan laporan Husein, para aktivis Yaman juga mengunggah postingan serangan yang terjadi sangat dekat dengan lokasi dimana upacara pemakaman berlangsung.

“Dibawah bombardir Saudi-AS, Kami berduka dan berdoa disini,” ungkap Nasser Arrabyee dalam postingannya.

Pemimpin Ansharullah Yaman, Sayyed Abdul Malik al-Houthi rencananya akan menyampaikan pidato dalam uparaca tersebut.

Mendiang Presiden al-Samad tewas dalam serangan udara yang menargetkan posisinya saat berada di Hudaydah. Seorang pejabat tinggi militer Yaman menyatakan Amerika Serikat bertanggung jawab atas pembunuhan mendiang Kepala Dewan Politik Tertinggi itu. Ia menyatakan bahwa Arab Saudi tidak mampu melaksanakan operasi yang sangat kompleks semacam itu.

Baca: BREAKING NEWS! Saudi Bombardir Rumah Sakit di Ibukota Yaman

“Kemampuan Arab Saudi terbatas. Amerika merencanakan dan kemudian melaksanakan operasi yang rumit ini,” kata komandan Angkatan Udara dan Pertahanan Udara Yaman, Mayor Jenderal, Ibrahim al-Shami pada hari Jum’at (27/04) sebagaimana dikutip jaringan televisi al-Masirah. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca