Arab Saudi

Masih Menghilang, Putra Mahkota Saudi Tak Hadiri Upacara Kelulusan Akademi Militer

RIYADH – Pangeran Mahkota Saudi dan Menteri Pertahanan Mohammed bin Salman yang belum muncul di depan publik setelah kudeta 21 April di istananya, terus absen dalam pertemuan umum dan tidak terlihat di antara sejumlah pejabat Riyadh pada upacara kelulusan kadet di Akademi militer King Abdolaziz pada Sabtu malam lalu.

Kementerian pertahanan Saudi mengumumkan pada hari Minggu (20/05) dalam sebuah pernyataan yang dikutip FNA bahwa penguasa Riyadh, Faisal bin Bandar bin Abdolaziz-lah yang menghadiri upacara itu, bukan bin Salman.

Pernyataan itu tidak menjelaskan tentang alasan ketidakhadiran bin Salman, namun seharusnya menteri pertahanan berpartisipasi dalam upacara tersebut.

Baca: Spekulasi Kematian Mohammed Bin Salman Semakin Menguat

Kamis lalu, sebuah harian Iran melaporkan bahwa bin Salman kemungkinan tewas setelah upaya pembunuhan atasnya bulan lalu, mengklaim informasi ini didapat dari intel dinas keamanan negara Arab tersebut.

Bin Salman adalah orang yang sering muncul di hadapan media, maka 27 hari absennya sejak peristiwa penembakan di Riyadh telah menimbulkan pertanyaan tentang kondisi kesehatannya.

Arab Saudi, pengekspor minyak utama dunia, telah menyaksikan serangkaian perubahan politik radikal selama tahun lalu ketika Mohammed bin Salman menggulingkan sepupunya sebagai putra mahkota dan memenjarakan para pangeran terkenal dalam operasi sapu bersihnya.

Selain itu, bin Salman juga melakukan reformasi sosial dan ekonomi yang telah dikecam oleh beberapa ulama Wahhabi yang kuat.

Baca: Putra Mahkota Saudi Menghilang Sejak Dugaan Kudeta Bulan Lalu

Arab Saudi juga terlibat dalam konflik berkepanjangan di negara tetangganya, Yaman, yang dijuluki oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai krisis kemanusiaan terburuk di dunia.

Perlu dicatat, tidak ada laporan media yang menunjukkan pertemuan Bin Salman dalam kunjungan Sekretaris Negara AS Mike Pompeo ke Riyadh pada 28 April lalu.

Selama tinggal di Riyadh, media Saudi menerbitkan gambar pertemuan Pompeo dengan Raja Salman dan Menteri Luar Negeri Adel al-Jubeir. Tapi tak ada gambar-gambar pertemuannya dengan Bin Salman, padahal sebelumnya outlet yang dikelola negara itu biasa menerbitkan gambar pertemuan di Riyadh antara bin Salman dan mantan sekretaris negara AS Rex Tillerson atau pejabat penting AS lainnya.

Baca: Pengeran Mahkota Mohammed bin Salman Kemungkinan Dibunuh

Beberapa hari setelah insiden 21 April, media Saudi menerbitkan rekaman dan gambar bin Salman bertemu dengan beberapa pejabat Saudi dan asing. Tetapi tanggal pertemuan tidak dapat diverifikasi, sehingga rilis video dapat diartikan hanya bertujuan untuk menghilangkan rumor tentang kondisi bin Salman.

Tidak jelas apakah hilangnya Bin Salman disebabkan oleh alasan-alasan seperti dia merasa terancam atau dia benar-benar terluka dalam insiden tersebut. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca