Amerika

Presiden Mashat: Bangsa Yaman Berjuang Melawan Proyek Zionis-Israel

SANA’A – Presiden al-Mashat mengatakan bahwa pertempuran yang dilakukan Yaman adalah pertempuran untuk mempertahankan tanah air, persatuan, kedaulatan, dan kemerdekaan Yaman dalam menghadapi proyek AS-Zionis yang menargetkan negara Islam itu secara keseluruhan.

“Kesamaan agresi koalisi yang dipimpin Saudi terhadap Yaman dan apa yang terjadi di Palestina menegaskan kepada kami bahwa kami berjuang melawan musuh sejati bangsa Arab dan Islam,” kata presiden itu dalam pidatonya kepada rakyat Yaman pada hari Senin malam, yang merupakan malam peringatan penyatuan Yaman, 22 Mei, sebagaimana dikutip Yemen Extra.

Baca: Siapakah Mahdi al-Mashat, Sosok Pengganti Presiden Al Samad?

Presiden menegaskan bahwa pengabaian Masjid al-Aqsha (Kiblat Muslim pertama) adalah jembatan untuk mengabaikan Kabah yang suci (Kiblat Muslim kedua), yang menurutnya merupakan bahaya nyata bagi persatuan Arab dan Muslim dan untuk agama dan iman Islam mereka.

Presiden mencatat bahwa setelah presiden Amerika, Trump, memimpin KTT Islam di kerajaan Saudi setahun yang lalu, kawasan ini telah menyaksikan perang, pembunuhan, dan pengungsian dimana-mana.

“Hari ini, KTT yang sama menangis karena Trump memindahkan kedutaan AS ke al-Quds (Yerusalem),” tambahnya.

Baca: Di KTT Anti-Terorisme, Saudi Jadikan Perlawanan Palestina sebagai Contoh Teroris

Presiden baru Yaman itu menyerukan proyek pembebasan Arab dan persatuan Islam untuk menghentikan penghancuran ini dan mencegah upaya AS dan Israel menghabiskan sumber daya dan kekayaan kawasan. (ARN)

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca