TEL AVIV – Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman mengungkapkan rencana aksi untuk meningkatkan langkah-langkah keamanan di Israel utara.
Menurut Yerusalem Online, rencana “Perisai Utara” akan dikerahkan di sekitar 300 komunitas yang terletak sekitar 28 mil dari perbatasan Suriah. Diperkirakan 550 tempat penampungan umum, 800 sekolah dan 65 rumah sakit dan klinik akan melihat peningkatan tindakan perlindungan.
Jika keamanan tambahan tidak cukup, Lieberman juga berencana meminta pejabat kota untuk membantu mendorong pembangunan tempat penampungan dan perlindungan pribadi dari bom di 200.000 rumah Israel.
Kementerian Keuangan Israel belum mengomentari masalah ini, Hadashot News melaporkan. Proposal ini diharapkan akan ditinjau pada bulan Juni sebelum anggaran dapat ditentukan.
Baca: Lieberman Kecam Penyelidikan Dewan HAM PBB atas Pembantaian di Gaza.
Proposal Lieberman datang sebagai tanggapan atas meningkatnya ketegangan dengan Suriah dan Iran, Jerusalem Online melaporkan.
Berita Nasional Israel menunjukkan bahwa Hemdat HaDarom College, sebuah lembaga pendidikan yang terletak di dekat Gaza terpaksa menggunakan dana sendiri untuk membangun bungker meskipun pemerintah berjanji untuk mendanainya. Tanpa transfer yang terlihat, perguruan tinggi menghabiskan $ 350.000 untuk membangun tempat penampungan dan perlindungan.
“Kami merasa lega bahwa kami sekarang dapat memberikan keamanan dasar kepada siswa dan karyawan kami, tetapi proyek ini menciptakan defisit anggaran yang serius,” kata seorang pejabat sekolah.
Namun masih ada kekhawatiran yang membayangi para pejabat di kampus. Menurut Kobi Wizman, direktur eksekutif perguruan tinggi, masih ada beberapa area di sekolah yang tidak memiliki “hunian yang memadai.”
Baca: Atwan: Israel Mencekam Pasca Serangan Rudal Iran.
“Kami sekarang perlu mencari pendanaan untuk menutup utang operasi yang ditanggung dengan mengambil tanggung jawab atas keamanan siswa dan pekerja kami,” kata Wizman.
Hanya waktu yang akan memberitahu jika pemerintah Israel akan menggelontorkan dana “sebelum terlambat,” direktur eksekutif menekankan. [ARN]
Sebar:
