TEHERAN – Pemimpin Spiritual Iran Ayatollah Ali Khamenei mengatakan bahwa Washington telah menjadi mitra kejahatan Israel terhadap rakyat Palestina.
“Al-Quds (Yerusalem) adalah Ibu Kota Palestina dan itu akan dibebaskan dari semua musuh dengan bantuan Allah, meskipun AS mencoba mengubah realitas ini” kata Ali Khamenei di jejaring resmi Pemimpin Spiritual Iran, dan mendesak semua negara Islam agar bangkit untuk melawan kejahatan ini.
Ayatollah Khamenei berbicara pada hari Kamis pada sebuah pertemuan dengan para Qari’ Al-Qur’an di Teheran, yang menandai hari pertama bulan puasa Ramadhan.
Pemimpin Spiritual Iran lebih lanjut mengecam pertumpahan darah terbaru di Gaza, yang dilakukan oleh pasukan rezim Zionis yang menewaskan sekitar 60 demonstran Palestina dan melukai lebih dari 2.700 lainnya pada 14 Mei.
Ketika pertumpahan darah sedang berlangsung, AS memindahkan kedutaannya dari Tel Aviv ke Jerusalem al-Quds berbulan-bulan setelah Washington mengumumkan pengakuan kota Palestina yang diduduki sebagai “ibu kota” entitas Zionis.
“Dalam keadaan seperti itu, beberapa mengeluh mengapa AS tidak mengambil sikap [terhadap Israel]. Ini adalah saat Amerika dan banyak pemerintah Barat terlibat dalam kejahatan ini,” kata Pemimpin.
Ayatollah Khamenei lebih lanjut menyatakan bahwa umat Islam dan pemerintah Muslim terikat tugas berdasarkan ajaran Al-Qur’an untuk mengambil posisi tegas dan berdiri melawan kejahatan Israel terhadap orang Palestina.
“Al-Qur’an mengatakan kepada kita untuk bersikukuh menghadapi musuh-musuh agama dan kafir serta baik terhadap sesama muslim, tetapi pada saat ini, karena hanyut dari ajaran Al-Qur’an, kita menyaksikan perang dan perselisihan di antara Muslim dan tunduk pada orang-orang kafir di dunia Islam,” kata Pemimpin.
Komentar Pemimpin Iran datang pada malam pertemuan darurat Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Istanbul, Turki.
Presiden Hassan Rouhani telah meminta anggota OKI untuk mengambil kesempatan di Istanbul dan memberikan “tanggapan yang pantas” kepada rezim Zionis atas pembantaian terbaru rakyat Palestina. [ARN]
Sebar:
